KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (25/7/2022) kemarin, merupakan upacara pertama kali bagi siswa-siswa Binaul Ummah Cipari setelah sebelumnya dilakukan penerimaan santri baru, kegiataan masa taaruf dan pengenalan lingkungan sekolah.
Dalam upacara, diperkenalkan asatidz dan asatidzah pada para santri baru. Selain itu, diumumkan juga juara-juara kelas dan juara pararel tahun ajaran 2021/2022.
Kepala sekolah Dian Nurdiaman, melalui Wakasek Humas Elinuridha Zakiyah, mengatakan selain diumumkannya santri berprestasi, direalisasikan beasiswa. Dimana, santri berprestasi, juara pararel akan mendapat potongan biaya pendidikan bulanan selama satu semester kedepan (Juli-Desember).
Juara pararel 1 mendapat potongan 75%, juara pararel 2 mendatap potongan 50%, serta juara pararel 3 mendapat potongan 25%. Kebijakan beasiswa ini, dilakukan juga pada tahun-tahun sebelumnya.
“Juara pararel 1 Luthfiyah Farras Azkia (asal Kalimantan kelas XI Mipa 2, rata-rata nilai 91,47), juara pararel 2 Fina Khoirunnisa (asal Kuningan kelas XI IPS 2, rata-rata nilai 91,17) dan juara pararel 3 Hanun Hashifah (asal Kuningan kelas X Mipa 2, nilai rata-rata 91,07),” ujarnya.
Pengumuman santri berprestasi sendiri, biasanya dilakukan di akhir semester kemarin. Namun, ditunda dan baru diumumkan saat ini.
Keputusan untuk menunda pengumuman juara kelas dan pararel ini, lanjutnya, sengaja ditempuh kepala sekolah dan jajarannya agar santri baru melihat dan dapat motivasi menjalani kehidupan barunya di pondok dan SMA Binaul Ummah.
Memberikan motivasi, imbuhnya, sesuai dengan salah satu dari tiga pilar pendidikan yang digagas Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Tuludho (di depan memberikan keteladanan), Ing Madya Mangun Karso (di tengah membangkitkan semangat), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberikan dorongan/motivasi) sebagai poin ketiga. (eki)