KUNINGAN (MASS) – Mencuatnya isu oknum anggota dewan terlibat pengadaan komoditas sembako bansos membuat sejumlah petinggi parpol angkat bicara. Dari banyak partai yang ada di kota kuda ini, baru 3 partai yang menegaskan tidak terlibat.
Setelah sebelumnya keluar statement penegasan dari PKB melalui ketuanya H Ujang Kosasih dan dari PKS lewat Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan, Etik Widiati, kini giliran Ketua DPC Partai Gerindra, H Dede Ismail.
“Dari Gerindra mah ga ada (yang terlibat, red). Terkait bansos dikembalikan pada hak penerima untuk memanfaatkan uang tersebut,” kata Deis tidak panjang lebar.
Sebelumnya, Ketua Partai Nasdem, H Chartam Sulaiman sempat memberikan pernyataan menyangkut bansos ini. Menurutnya, ketimbang dulu, penyaluran dana bansos BPNT lewat kantor pos sekarang lebih baik.
“Karena penerima bansos bebas berbelanja ke warung mana saja,” ucap politisi yang kerap diidentikkan dengan Putra Cimahi Group itu.
Sementara, H Acep Purnama selaku bupati terkesan membela anggota dewan yang terlibat bansos. Bahkan dirinya enggan menyematkan kata “oknum” terhadap anggota dewan yang kebetulan berprofesi sebagai pengusaha.
Saat itu, Acep bukan bicara dalam kapasitas sebagai ketua DPC PDIP Kuningan. Sehingga belum dapat dikonfirmasi ada tidaknya kader PDIP yang ikut memasok beras, telur atau komoditas lainnya. (deden)