Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Mau Mudik? Luragung Termuda Aja!

KUNINGAN (Mass)- Menjelang lebaran banyak perantau Kuningan yang akan mudik. Dengan berbagai pertimbangan keselamatan menggunakan bus merupakan pilihan yang paling realitis.

Perusahaan otobis pun berlomba menyediakan layanan terbaik. Di Kuningan sendiri PT Gaya Utama Jaya selaku operator armada bus  Luragung Termuda sudah bersiap untuk melayani masyarakatKkuningan yang merantau di Jabodetabek.

Seperti tahun-atahun sebelumnya armada kelas eksekutif Luragung Termuda tetap mengedepankan pelayanan dengan tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas tempat duduk. Dengan begini maka penumpang akan merasakan nyaman.

Sementara untuk arus balik setelah lebaran pihak perusahaan membuka pemesanan tiket sebelum hari pemberangkatan. Sehingga para calon penumpang akan merasa tenang dan nyaman karena kepastian tiket sudah dipegang.

“Sisten pemesanan ini membuat kita tidak usah berebut bangku duduk seperti jaman dahulu,” sebut Direktur PT Gaya Utama Jaya H Yayan Irman Suryana.

Diterangkan, Luragung Termuda menyediakan beberapa kelas pelayanan yaitu Ececutive class ( AC  kapasitas 44 seat), bisnis class ( AC kapasitas 59 seat) dan terakhir ekonomi class.

Diakuinya untuk jumlah penumpang sendiri setiap tahunnya disaat lebaran mengalami penurunan, tetapi pihak perusahaan tetap optimis masyarakat Kuningan masih memilih armada bus sebagai salah satu sarana transportasi umum yang aman nyaman dan berkeselamatan.

“Besar harapan kami dari manajemen masyarakat lebih pintar lagi untuk memilih sarana angkutan umum yang aman nyaman dan berkeselamatan. Ayooo naik bus biar gak bikin macet,” jelasnya.

Sekedar informasi, Luragung Termuda merupakan perusahan otobis yang menerapkan manajemen modern dengan mengedepan kenyamanan dalam pelayana. Konsep tersebut membuat penumpang tetap loyal menggunakan bus.

Penumpang mendapatkan fasilitas internet dan juga coffee break selama perjalanan. Bukan itu saja, tidak ada istilah penumpang beridiri, bahkan pengamen dan penjual asongan pun tidak ada.

Diterangkan, dari puluhan armada yang dimiliki sekarang sudah semua menyediakan fasilitas cofee break dan wifi. Bukan itu saja lanjut dia, penumpang tidak ada istilah berdiri semua duduk sesuai dengan jumlah kursi yang disediakan. Untuk para karyawan pun semua harus bersergam dan menggunakan dasi.

Terakhir, para pengemudi bus tidak akan ugal-ugalan karena sudah memiliki standarisasi dalam mengemudi. Mereka pun tidak bisa kabur atau loncat karena pintu samping ditutup.(agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian kecelakaan bus kembali terjadi di Jalan Moh Toha Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan pada Kamis malam sekitar jam 18.45 WIB. Bus...

Advertisement