KUNINGAN (MASS) – Untuk mempererat ikatan antara anggota dan pengurus, Keluarga Mahasiswa Kuningan (Kamuning) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar kegiatan Tataliwargi.
Acara tataliwargi 2021 yang mengusung “Integeritas Membentuk Generasi Berkualitas dan Menjunjung Tinggi Solidaritas” itu, dilakukan di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Kuningan, pada Jum’at-Minggu (31/12/2021-2/2/2022) kemarin.
Acara dengan jargon “Ngariung, ngahiji, ngajadi dulur” itu, selain dihadiri para anggota, juga datang dewan pembina seperti Yusuf Abdul Rahman S H dan kang Fahmi Alamsyah S Sos yang membuka secara resmi acara tersebut, serta dihadiri para demisioner dan undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Dhiya Aulia Akmal mengatakan bahwa tataliwargi ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa baru itu sendiri, maupun dengan anggota Kamuning secara keseluruhan.
“Tataliwargi sendiri merupakan program besar Kamuning, bukan hanya program yang dilakukan wajib setiap tahun-nya, tapi program yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa baru, khususnya yang berkuliah di UIN SGD Bandung asal dari Kuningan,” sebutnya Senin (3/1/2022) siang.
Diharapkan, lanjutnya, dengan adanya tataliwargi ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal tentang mahasiswa, organisasi dan dunia perkuliahan.
Dalam kegiatan itu, diberikan pembekalan materi untuk peserta seperti tata tertib dan ekspektasi, keKuninganan dan analisis desa, Kamuning, kemahasiswaan, serta kepemimpinan manajemen dan organisasi, juga teknik sidang.
Selain itu, dalam kegiatan itu juga digelar penampilan seni oleh para peserta dan panitia dan acara tukar hadiah. Lalu dipilih juga ketua angkatan 2021 Kamuning, yang terpilih adalah Adit Aditiya Azhar Pratama.
Salah satu peserta Siti Nurhasanah mengaku, acara tersebut sangat berkesan dan banyak mendapat pengetahuan.
“Acaranya seru banget dan banyak banget pengalaman yang didapat, terutama ilmu-ilmu yang didapat di tataliwargi ini, pokoknya nyesel deh yang gak ikut tataliwargi,” ucapnya. (eki)