KUNINGAN (MASS)- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menerima audiensi dari Aliansi Jurnalis Video (AJV) melalui zoom meting.
AJV menyampaikan konsep pengelolaan siaran televisi desa yang bertajuk TV Desa Juara.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat, Yosa Octora Santono menyebutkan bahwa eksistensi TV Desa akan tidak mudah dalam pengelolaannya di tingkat desa.
Hal ini mengingat untuk siaran televisi lokal pun belum maksimal meskipun sudah banyak dan cukup lama mengudara karena keterbatasan teknis dan anggaran.
“Menurut saya tentu akan sulit untuk TV Desa bisa mengudara secara real,” sebut Yosa di ruang Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Senin (15/10/2021).
Namun, lanjut Yosa, akan berbeda jika konsep yang ditawarkan memiliki sasarannya yang berbeda, dalam arti segi penyuguhan siarannya lebih spesifik dan tepat sasaran, apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mencanangkan Program Desa Digital yang sudah berjalan di beberapa desa di Jawa Barat.
“Tetapi, jika disandingkan dengan program desa digital ini akan bersinergi,” ucapnya.
Karena itu, dia menambahkan, konsep TV Desa Juara ini memerlukan pembahasan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Diskominfo agar pembahasannya lebih menyeluruh dan tepat sasaran dalam pengelolaannya.
“Harus ditindaklanjuti dalam kaitannya dengan desa digital dengan pihak terkait, terlebih dengan Gubernur yang mencanangkannya,” sebutnya. (agus)