KUNINGAN (MASS) – Penebangan dahan pohon yang dilakukan PLN untuk pemeliharaan instalasi listrik di sepanjang jalan antara Susukan – Ciawigebang, dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, setelah penebangan dahan dan ranting pohon oleh PLN itu, tidak dibersihkan kembali. Malah menimpa ladang sawah masyarakat.
“Petani pada marah, soalnya kena merusak padi,” ujar salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Selasa (21/12/2021) pagi.
Diterangkannya kembali, ranting pohon itu sempat dibiarkan beberapa hari, dan tetap tidak dibersihkan PLN. Hingga akhirnya, masyarakat mengalah dan membersihkannya sendiri.
Keluhan untuk PLN, disampaikannya lagi soal pemilihan titik tiang listrik di tanah warga, yang ditudingnya tanpa permisi (ijin) ke pemilik tanah. Padahal, PLN adalah BUMN yang tentu mengambil untung dari masyarakat.
“Andai masyarakat mau pemindahan tiang listrik. Biayanya besar. Masyarakat telat bayar ada denda,” gerutunya sembari mengaitkannya ke pemerintah.
Kuninganmass.com sendiri, mengkonfirmasi langsung ke PLN ULP Kuningan di sekitar Jalan Aruji, Kuningan, Selasa (21/12/2021) siang.
Kala dikonfirmasi, Security PLN Deni hanya menyebut petugas teknis sedang ke lapangan dan belum bisa memberi keterangan lebih jauh. (eki)