KUNINGAN (Mass) – Tak hanya melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0615 Kuningan, kedatangan Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Sudjianto Sudin SIP sekaligus pula memberikan santunan kepada anak yatim piatu, kemarin (5/6). Kegiatan sosial yang dilakukan pada momentum bulan suci Ramadhan ini, cukup mendapat apresiasi dan simpatik dari warga masyarakat Kabupaten Kuningan.
Pemberian santunan itu pun, didampingi langsung Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat SIP dengan disaksikan Sekda Kuningan H Yosep Setiawan MSi, Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman SE MSi, serta para pejabat daerah dan tokoh masyarakat Kabupaten Kuningan. Santunan itu pun, dikemas dalam rangkaian acara buka bersama hingga shalat berjamaah.
Dalam lawatannya ke Makodim 0615 Kuningan ini, Danrem Kol Sudjianto sangat mengapresiasi atas kinerja kodim, khususnya dalam hal sinergitas TNI dengan pemerintah daerah serta kepolisian. Cukup banyak pula kegiatan positif yang telah dilakukan kodim disini, seperti halnya terlihat dari kondisi lingkungan makodim yang hijau dan asri, sekaligus aksi kesenian genjring yang melibatkan anggota TNI, Polri dan warga masyarakat.
“Saya sebagai pejabat Komandan Korem yang baru menjabat selama satu bulan 15 hari, ingin melihat kondisi dan situasi satuan-satuan di bawah Korem, salah satunya di Kodim Kuningan ini. Sejauh ini saya melihat banyak kegiatan positif yang telah terjalin salah satunya kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri seluruh anggota FKPD yang disertai pemberian santunan bagi anak yatim hari ini,” ucap Danrem 063 SGJ Cirebon Kolonel Inf Sudjianto Sudin SIP saat memberikan sambutannya.
Bahkan, Danrem Kol Sudjianto menghimbau, agar seluruh prajurit TNI khususnya di Kodim 0615 Kuningan tidak melakukan korupsi dan terlibat dalam kejahatan narkoba, sebab sanksinya sangat tegas yaitu dipecat. Selain itu, ditekankan pula agar para prajurit TNI selalu loyal dalam bekerja dengan menunjukkan dedikasi kinerja yang bagus serta profesional, sehingga semakin dipercaya oleh masyarakat
“Saya tegaskan bagi seluruh prajurit TNI untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Cukup mengetahui dan menguasai peta politik di Kabupaten Kuningan sebagai bahan evaluasi dan koordinasi untuk pengamanan,” pungkasnya. (andri)