Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

hadirkan kadiskominfo di Seminar Gerakan Membangun Literasi Digital

KUNINGAN (MASS)- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, M.Si, mengatakan, kehadiran media digital di masa ini telah memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia. 

Tak hanya memberikan informasi dengan cepat, media digital dalam perkembangannya memberikan banyak manfaat seperti mempermudah interaksi antar masyarakat (berkomunikasi), dan menjalankan usaha.

“Namun, dibalik semua itu, cepatnya informasi yang tersebar dan diterima masyarakat tanpa dipilih terlebih dahulu bisa berpotensi tersebarnya hoax,” ujar Kadis Kominfo, saat menyampaikan materi pada Seminar Gerakan Membangun Literasi Digital, yang diselenggarakan Taman Baca Masyarakat (TBM) Arunika Desa Bunder, di Aula Kecamatan Cidahu, Senin (25/10/2021).

Hal ini kerap terjadi di antara masyarakat, namun tentu saja hal itu merupakan kesalahan yang harus diedukasi sehingga berita hoaks tidak menyebar.

Terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, dikatakan Wahyu, setiap individu perlu menguasai bahwa literasi digital merupakan kecakapan penting yang dibutuhkan untuk beradaptasi di zaman yang serba modern ini, serta untuk mengantisipasi penyebaran informasi negatif di masa pandemi.

 Kecakapan digital, sambungnya, sama pentingnya dengan membaca, menulis dan pembelajaran ilmu lainnya. Setiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

“Sayangnya, internet semakin dipenuhi konten berbau berita bohong, ujaran kebencian, dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan. Keberadaan konten negatif yang merusak stigma dunia maya saat ini hanya bisa ditangkap dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu,” ucapnya.

Untuk itu, menurut Kadiskominfo, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang kecakapan digital. Hal itu, akan membantu masyarakat dalam mencari informasi yang akurat dan mendapatkan bacaan yang berkualitas dalam mengisi waktu luangnya. 

Dengan memiliki kecakapan digital, dikatakan Wahyu, sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Semakin tinggi kemampuan kecakapan digital seseorang, maka akan semakin luas pula wawasan yang dimilikinya.

“Masyarakat perlu memiliki kecakapan digital, sehingga dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk,” jelasnya.

Dalam hal ini, bentuk yang dimaksud menciptakan, mengkomunikasikan, mengkolaborasi dan bagaimana teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis ketika dalam penggunaan teknologi sehari-hari.

Di akhir penyampaian materinya, Kadiskominfo mengemukakan, memiliki kecakapan digital merupakan hal yang penting, karena berperan dalam menghadapi berita hoax. 

Kecakapan digital, lanjutnya, akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis maupun kreatif, sehingga masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital.

“Dengan memiliki kecakapan digital, akan membuka juga peluang untuk masyarakat seperti, membangun toko online, menekuni bisnis afiliasi, menjadi youtuber, menjajal bisnis dropship, menjadi blogger, menjadi influencer, menulis konten digital, mengajar online, membuka jasa pembuatan website, membuat aplikasi mobile, menjual produk digital, konsultan SEO, menjadi podcaster, fintech, cloud hosting, service on demand,telemedicine, dll,” imbuhnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap TMB Arunika, pada kesempatan tersebut, Kadis Kominfo menyerahkan Buku Kumpulan Rilis Berita Tahun 2020 kepada Ketua TBM Arunika Dedi Saputra, didampingi Camat Cidahu M Solihin, S.Sos., M.Si.

Kepala Desa Bunder Warman, dan Ketua TBM Kabupaten Kuningan Imam. Turut disaksikan peserta seminar yang terdiri dari, para kepala desa, PKK, dan Karang Taruna se Kecamatan Cidahu, serta Patriot Desa.(agus)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Lembaga pendidikan saat ini harus peka terhadap perkembangan jaman. Termasuk pondok pesantren sebagai wadah pengembangan kader-kader pemimpin masa depan.  Pondok Pesantren...

Education

KUNINGAN (MASS) –  Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (R-TIK) Kabupaten Kuningan terus mengkampanyekan literasi digital bagi pengguna internet dan media sosial. Bukan hanya untuk...

Education

KUNINGAN (MASS) –  Sebanyak 50 remaja masjid di Kabupaten  Kuningan mengikuti Workshop Literasi Digital, Ramatloka Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Amerika Serikat...

Advertisement