KUNINGAN (MASS) – Jelang Hari Pahlawan 10 November mendatang, seseorang yang pernah menggelar 10.001 merah putih akan mengadakan kegiatan serupa. Namun kali ini bendera yang dikumpulkan akan disebar ke pelosok negeri.
“Selama ini saya selalu bergerak dalam tema kebangsaan terutama bendera merah putih. Keinginan hati saya ingin memerah putihkan Indonesia dari ujung barat sampai ujung timur dari Utara sampai selatan,” ujar Hana Nining Kurniasih, penggagas gerakan.
Kali ini, dirinya menggandeng komunitas SSK untuk menjadi panitia yang selama ini terlihat sangat respek terhadap pergerakan. Hana Nining punya niat dan tujuan untuk membagi-bagikan bendera merah putih ke pelosok negeri.
“Saya punya niat dan tujuan membagi-bagikan bendera merah putih kepada saudara-saudara saya setanah air sebagai tanda ucapan dan salam persatuan kepada saudara-saudara yang ada di seberang lautan,” ucapnya.
Karena penduduk Indonesia itu ratusan juta maka tema yang diusungnya ‘Satu juta 1 merah putih untuk Persatuan Indonesia’. Gerakan tersebut masih satu nafas dengan gerakan sebelumnya yang diadakan sejak 2016 silam.
“Sejak 2016 selalu membuat kegiatan 10.001 merah putih di gedung perundingan Linggarjati. Karena Pandemi kami sudah 2 tahun tidak ada kegiatann tersebut karena bisa memancing kerumunan. Maka dari itu ide saya geser walau masih tetap dengan tema kebangsaan,” jelasnya.
Karena selama ini Hana Nining merasa selalu menyusahkan pemerintah Kuningan dengan kegiatan tersebut, maka untuk tetap mempertahankan marwah merah putih ia membuka donasi 1.000 rupiah ditujukan ke rekening Yayasan Jiwa Merah Putih SK Kemenkumham AHU-0019868.AH.01.04. Tahun 2021. Adapun rekeningnya BRI 426301024337536.
“Tujuan donasi tersebut untuk membeli bendera dan akan dibagikan pada seluruh pelosok tanah air dengan cara mengirim paket ke tempat tujuan peminta,” ungkapnya.
Maka dari itu untuk mengawali kegiatan ini akan disebar ratusan bendera merah putih di gedung perundingan Linggarjati kepada pengendara dan masyarakat sekitar. Setelah itu baru akan bergerak ke area yang lebih luas lagi.
“Cita-cita saya memang terlalu tinggi untuk meraih bintang di langit.
Tapi setidaknya saya sudah dan tetap berusaha untuk mencapainya walau nanti hasilnya mungkin hanya sampai awan yang biru,” tandas perempuan yang tinggal di Caracas Cilimus itu.
Dengan segala daya upaya dan keterbatasan, ia akan berjuang dan tetap berjuang sampai saudara-saudaranya betul betul mencintai bendera merah putih dari lubuk hati. Sehingga tak ada lagi dipasang bendera yang robek dan tak layak pakai lagi. (deden)