KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menarik terkait dugaan perselingkuhan pejabat, datang dari anggota DPRD Kuningan, Rana Suparman SSos. Politisi PDIP ini mengatakan, ketika persoalan yang seperti itu muncul ke permukaan, berarti dia sedang dilanda keapesan.
“Yang ketahuan, muncul ke permukaan, itu yang apes saja. Bisa kita simpulkan, strateginya lemah. Atau dirinya tak terkendali sehingga tidak pernah memerhatikan situasi, lokasi, sehingga memaksakan diri mengikuti emosi,” ketusnya usai rapat banmus, Senin (1/11/2021).
Kalau dia cerdas, lanjut Rana, pasti bisa mengendalikan diri, mampu melihat situasi dan rapih. Oleh karena itu ia menyarankan para pejabat untuk berhati-hati. Jika belum mempunyai strategi jitu, lebih baik setia kepada istri di rumah.
Ini juga menurutnya, berlaku bagi para anggota dewan. Jika anggota dewan ketahuan selingkuh, maka kepiawaian strateginya dipertanyakan. Dirinya menjamin ia tak akan terpilih lagi pada pemilu berikutnya.
“Yang paling sempurna dalam perselingkuhan, biasanya dilihat dari jenjang karir tertinggi ASN. Kalau aman, berarti baik,” ungkapnya sambil menahan tawa.
Sekali lagi Rana menegaskan, dalam konteks tersebut erat kaitan dengan apes dan tidak apes. Karena kalau mau mengejar dugaan perselingkuhan dengan dasar informasi, ia menyebut banyak.
“Boleh dicek di BKPSDM, berapa kali memroses pengaduan-pengaduan seperti itu,” pungkasnya. (deden)