KUNINGAN (Mass) – Prestasi gemilang dicapai 8 dosen PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) STKIP Muhammadiyah Kuningan. Mereka berhasil lolos seleksi proposal penelitian dosen pemula yang dilaksanakan Kemenristek Dikti RI.
“Alhamdulillah ada 8 dosen kami yang lolos. Karena 1 kelompok itu 2 orang, maka mereka dibagi 4 kelompok. Tahun 2017 ini mereka bisa memulai penelitian dengan dana dari Dikti,” sebut Ketua Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah, Dudung Abdu Salam MPd, Senin (20/2/2017).
8 orang itu, kata Dudung, khusus dari Prodi PGSD. Sedangkan skala STKIP dari berbagai prodi, total dosen yang lulus sebanyak 22 orang. Ini berarti 11 kelompok dengan 11 judul proposal penelitian.
“Nanti para dosen tersebut melakukan penelitian, kemudian dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah,” ujarnya.
Perguruan Tinggi se Indonesia, tambah dia, melakukan hal serupa dengan STKIP Muhammadiyah. Namun tidak seluruhnya lolos seleksi. Kriteria judul proposal yang diajukan mesti inovatif, orisinil dan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.
“Untuk ukuran Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sekitar 180 PTM se Indonesia, STKIP Muhammadiyah Kuningan yang termasuk agak banyak mendapatkannya,” ungkap Dudung.
Khusus di STKIP sendiri, imbuhnya, tidak semua dosen bisa menembusnya. Ini karena produktivitas penelitian bersifat kompetitif di satu kampus.
“Yang kreatif, ide bagus dan kompetitif. Makanya se STKIP itu ada 50 kelompok yang mengajukan. Sedangkan yang lolos hanya 11 kelompok,” tukasnya. (deden)