KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 360 siswa SMAN 1 Kadugede mendapatkan beasiswa dari Gurungaji.com, sebuah aplikasi belajar baca tulis alquran secara daring. Selain 360 siswa, 60 guru dan staff sekolah juga mendapatkan akses gratis aplikasi tersebut.
Beasiswa itu, diberikan Gurungaji.com pada Jumat (23/12/2022) kemarin. Selain memberikan beasiswa berupa akses gratis, dalam kesempatan itu juga dari pihak aplikasi melakukan demo cara mengakses dan mengoperasikan aplikasi di hadapan siswa yang notabene kelas 12.
Founder Gurungaji.com Dessy Chita mengatakan, beasiswa ini diberikan untuk membantu meningkatkan kemampuan anak-anak untuk belajar baca tulis alquran di rumah.
“Mengalihkan fungsi gadget dari yang tidak bermanfaat, ke hal yang tidak bermanfaat. Apalagi sebentar menghadapi liburan,” ujarnya menjelaskan tujuan lainnya setelah sosialisasi.
Nantinya, siswa SMA N 1 Kadugede akan bisa mengakses layanan belajar ngaji untuk dewasa. Dessy menjamin pihaknya akan terus membimbing siswa-siswi itu sampai nanti bisa mendapat sertifikat, tanda sudah melalui seluruh rangkaian dan dianggap mencapai target belajar tertentu.
Perlu diketahui, Gurungaji.com ini memberikan beberapa layanan baik yang gratis seperti doa-doa, artikel, tuntunan haji dan umroh. Sisanya, layanan belajar ngaji baik untuk anak maupun dewasa.
Nampak hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan Dr H Ugin Lugina, sekligus pengawas bina SMA N 1 Kadugede. Dr H Ugin, dikatakan tertarik untuk menjadikan Gurungaji.com sebagai salah satu programnya agar bisa lebih dikenal luas, bahkan roadshow ke sekolah.
Gurungaji.com merupakan platform belajar quran melalui digital yang adaptif, dan tidak bisa dihindari dalam kemajuan teknologi.
Senada, respon baik juga disampaikan Kepala SMAN 1 Kadugede M Ridha Jaya Buana M Pd. Menurutnya, program kerjasama ini merupakan hal baik untuk meningkatkan kemampuan baca tulis anak.
Meski pada dasarnya anak-anak SMA Kadugede ini sudah pada lancar alquran, lanjut Ridha, dengan adanya aplikasi ini diharapkan membaca alquran ini bisa jadi sebagai sebuah kebutuhan.
“Gadgetnya tidak hanya game online, tapi juga bisa belajar baca tulis alquran,” sebut lelaki yang jadi kepala sekolah negri termuda se-Kabupaten Kuningan itu.
Meski metode albarqy ini hanya butuh waktu 8 jam untuk belajar alquran, namun rentan waktu pembelajaran siswa melalui Gurungaji.com ini akan berlangsung selama 3 bulan kedepan. Nantinya, jika diikuti dengan baik oleh para siswa, mereka bisa mendapatkan sertifikat belajar ngaji. Dibuat waktunya panjang, agar progresnya lebih terlihat.
“Insya allah berikutnya kerjasama ini semoga tidak hanya kelas 12 namun juga kelas 10, 11. Alhamdulillah setelah dilakukan launching, kemudian ada petunjuk teknisnya, (siswa) nampak antusias. Kita juga ada grupnya khusus, nanti akan ada pendampingan,” ujarnya. (eki)