KUNINGAN (MASS) – Tahukah kamu? Tahun 2025 akan menjadi tahun yang istimewa untuk kesehatanmu! Pemerintah memberikan kado ulang tahun berupa Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), sebuah hadiah spesial yang dirancang untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan tanpa biaya tambahan. Ingin tahu lebih banyak? Skuyy Simak tulisan mimin di bawah ini.
Dikutip pada unggahan di saluran resmi Kemenkes RI pada Kamis (16/1/2025), PKG dirancang sebagai layanan kesehatan komprehensif untuk semua siklus hidup, mulai dari balita hingga lanjut usia. Pemerintah memastikan layanan ini dapat dimanfaatkan secara gratis di seluruh Puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS. Selain itu, obat-obatan yang dibutuhkan juga akan difasilitasi tanpa biaya.
Pada unggahan yang berupa video tersebut, disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Ia menjelaskan bahwa PKG bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan murah tanpa harus dirawat di rumah sakit.
“Apa saja yang diperiksa? Untuk balita, misalnya, fokusnya pada tumbuh kembang. Anak-anak dan remaja, pemeriksaan kesehatan jiwa menjadi prioritas. Untuk dewasa, kami memeriksa tekanan darah, risiko stroke, dan berbagai penyakit lainnya. Bahkan ada pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit kanker,” ujar Budi dalam sebuah video informatif dengan gaya santai dan kekinian.
Pendaftaran PKG sangat mudah, demikian lanjutnya. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di perangkat Android atau iPhone. Aplikasi itu akan memberikan notifikasi terkait jadwal dan lokasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan tersebut tersedia di Puskesmas serta klinik-klinik yang terintegrasi dengan BPJS.
“Jangan khawatir soal biaya. Pemerintah siap mendukung kesehatanmu sebagai kado ulang tahun istimewa di tahun 2025. Jadi, segera siapkan dirimu dengan mengunduh aplikasi SATUSEHAT sekarang juga!,” pesannya dalam video itu.
Kendati demikian, untuk di Kabupaten Kuningan PKG tersebut belum bisa dilaksanakan. Kala dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM, mengatakan pihaknya masih dalam tahap persiapan.
“Kuningan masih tahap persiapan terutama Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), karena pemeriksaannya banyak terutama laboratorium. Kemarin kita rapat dengan Kemenkes dan Provinsi dan sudah mengajukan kebutuhannya,” ungkapnya. (argi)