KUNINGAN (Mass) – Pasca ditetapkannya salah satu rekomendasi DPRD yakni terkait pengangkatan Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH menjadi Bupati Kuningan, kedepan agenda terbesar pemerintahan baru itu adalah target pembebasan lahan akses jalan lingkar Panawuan-Sampora di Tahun 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan langsung Wabup Acep, saat diwawancarai sejumlah awak media mengenai program penting yang harus segera diselesaikan pemerintah di kepemimpinan baru mendatang, Jumat (13/5).
“Agenda terbesar saya rasa, paling prioritas tahun ini persiapan menuntaskan pembebasan jalan baru Panawuan, Sampora sampai Kertawangunan. Itu pembebasan lahannya tinggal 50 persen lagi, dan sedang berjalan,” ucap Wabup Acep.
Acep yang tak menunggu lama bakal dilantik menjadi Bupati itu mengaku, untuk target pembebasan lahan yang dipergunakan pemerintah, dalam pembangunan jalan raya direncanakan rampung pada Tahun 2018 mendatang. Bahkan, dirinya juga meminta doa restu kepada seluruh pihak khususnya warga Kabupaten Kuningan agar pelaksanaan program sekaligus upaya pembangunan jalan raya tersebut bisa berjalan baik dan lancar.
“Target kita 2018 ya, lalu pembangunannya juga sebagian akan kita laksanakan. Mohon dukungan dan doa nya dari seluruh pihak. Alhamdulillah masyarakat juga antusias, sehingga tidak begitu menolak untuk merelakan tanahnya dipergunakan pembangunan jalan bagi kepentingan umum,” katanya.
Artinya kata Acep, ada ganti rugi ataupun nilai jual yang diberikan kepada warga masyarakat atas penggunaan tanah yang dibangun akses jalan raya. Selain itu, Waduk Ciliweung yang notabene sebagai program nasional juga masih tetap dilanjutkan pembangunannya hingga rampung.
“Waduk Cileweung itu program nasional ya, karena keterlibatan daerah juga sangat dominan terkait dengan membantu mulai dari pembebasan lahan, dan terpenting kan dari setiap kegiatan proyek besar ataupun kecil itu adanya kondusifitas, adanya suasana yang aman dan tidak bermasalah,” ungkapnya.
Pihaknya juga meyakinkan warga Kabupaten Kuningan, tidak akan menunda ataupun meninggalkan agenda-agenda program pemerintahan lainnya yang penting bagi kepentingan publik. “Kita tetap akan melaksanakan pencapaian target Kabupaten Kuningan yang Mandiri, Agamis, dan Sejahtera,” pungkasnya. (andri)
