KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1.002 peserta kuliah kerja nyata (KKN) yang terdiri dari mahasiswa Universitas Kuningan dari berbagai program studi (Prodi) dilepas secara resmi oleh rektor. Acara pelepasan dilakukan di Lapangan Rektorat Kampus I Kamis (19/07/2018).
Dalam sambutannya, Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi MSi mengatakan, dirinya merasa sangat bersyukur bahwa pada tahun 2018 ini Universitas Kuningan (Uniku) untuk kesekian kalinya kembali melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata. KKN yang diikuti sebanyak 1002 mahasiswa itu disebar di dua daearah yakni Kuningan dan Majalengka .
“Seperti pada tahun sebelumnya, dalam kurikulum perguruan tinggi, program ini merupakan komponen intrakulikuler wajib yang harus terus menerus dipikirkan dan dikembangkan bentuk efektif pelaksanaannya,” tuturnya.
Dijelaskannya, dirinya juga merasa bangga melihat betapa besarnya antusiasme dari para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini. Hal ini, merupakan modal dasar bagi keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Harapan saya, jadikanlah kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya pendewasaan diri mahasiswa.
“Hapuskanlah kesan bahwa mahasiswa hanyalah kumpulan para “Intelectual Dandy” yang cukup merasa puas dengan menggeluti teori-teori kemasyarakatan, tetapi tak pernah merasa terpanggil untuk mengantisipasi peran dalam proses perubahan yang ada. Sudah saatnya kita segera berpikir dan juga berbuat,” jelasnya.
Lebih jauh, tema yang diangkat pada KKN mahasiswa Uniku tahun 2018 ini sangat menarik yaitu bagaimana memberdayakan masyarakat dengan berbasis pada potensi desa. Semoga dari kegiatan KKN kali ini bisa mengoptimalkan potensi suatu desa yang saat ini sudah diketahui atau bisa jadi menemukan potensi baru yang belum diketahui guna meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan,” ujarnya.
Ditambahkannya, salah satu kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan adalah kebersamaan. Dimulai dari kesamaan niat (motivasi), kesamaan tekad, kesamaan tujuan dan kebersamaan dalam tindakan. Untuk bisa mencapai itu semua tanamkan baik-baik motto Universitas Kuningan : “Bisa Ngatur, Daek Diatur, Ngarti Aturan”.
“Jaga diri, jaga etika dan jaga kesehatan serta yang paling utama adalah jaga nama baik almamater Universitas Kuningan (Uniku). Selamat bekerja, semoga Allah SWT meridhoi kita semua. Amien Ya Rabbal Alamin,” ujar Dikdik mengakhiri.(agus)