Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Inspiration

Zul Terbitkan Buku, Digarap Sejak Kasus Limbah

KUNINGAN (MASS) – Menginjak usianya yang ke 60 tahun, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE meluncurkan sebuah buku autobiografi. Buku yang diberi judul ‘Tetirah Sang Pencerah’ tersebut berisi perjalanan hidupnya dari kecil, remaja hingga terjun di kancah politik.

“Kemarin pas tanggal 5 Maret bertepatan dengan hari ulang tahun saya ke 60 saya luncurkan buku ini di Hotel Grage Sangkan,” ujarnya sembari memperlihatkan buku berwarna merahnya itu, Jumat (12/3/2021).

Puluhan kerabat dan sahabatnya hadir dalam acara peluncuran buku tersebut. Bupati H Acep Purnama pun berkesempatan hadir bersama Wabup HM Ridho Suganda dan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Tak terkecuali Ketua MUI Kuningan, Drs KH Dodo Syarif Hidayat.

Hadir pula seorang tamu istimewa bagi Zul yakni Prof. Dr. I Gede Pantja Astawa, SH, MH guru besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung yang banyak membantu dirinya dalam kasus Hukum. Termasuk Dr Niknik M Kuntarto, seorang dosen sekaligus ahli bahasa yang juga menjadi editor dalam penyusunan buku tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Zul, buku itu disusun selama 3 bulan, disaat kesendiriannya ditemani gemericik air dipinggir rumahnya dalam suasana konflik kebatinan yang baru-baru ini ia hadapi dalam persoalan diksi limbah yang sempat menghebohkan.

“Ya kami menyusun buku ini kata demi kata dalam suasana konflik kebatinan, diantara menghadapi situasi pandemi covid 19, pengadilan Badan Kehormatan tentang dugaan pelanggaran etik akibat diksi limbah, dan konsentrasi saya yang saat itu sedang menghadapi pendidikan Lemhanas,” tuturnya.

Namun ia bersyukur kata demi kata berhasil diselesaikan menjadi sebuah autobiografi yang oleh editor diberi judul Tetirah sang pencerah. Tetirah ini artinya perjalanan.

“Saya memang tidak sendiri menulis buku ini. Saya hanya menuangkan dalam sisa pengalaman saya yang pernah belajar di dunia jurnalistik, dan mengingat masa kecil saya. Kemudian yang menyempurnakan buku ini adalah Dr. Nik nik dan Randy Ramliana dua orang dosen dan pakar bahasa yang juga novelis. beliaulah yang memotivasi saya mengeksplor dan mengingat masa kecil saya,” urainya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam bukunya menceritakan bahwa Zul remaja pernah hidup miskin dan berpindah-pindah rumah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lainnya karena kehidupan keluarga hanya ditopang oleh penghasilan ibunya yang berpenghasilan sebagai PNS. (deden)

1 Comment

1 Comment

  1. Andhi Agus Kurniawan

    13 Maret 2021 at 08:40

    Salut buat bapak Nuzul rachdy disaat masalah yang sedang menimpa mampu bersikap tenang bahkan sanggup ber inspirasi untuk menuangkan pengalaman hidupnya dalam sebuah buku
    Sukses lah pak …

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada ulang tahunnya yang ke-61, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menggelar bedah buku auto biografi-nya yang berjudul Tetirah Sang Pencerah....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dikabulkannya gugatan Nuzul Rachdy di PTUN Bandung berkonsekuensi pada pemenuhan janji sejumlah anggota DPRD Kuningan tempo hari. Terutama menyangkut kesiapan mundur...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah memakan waktu berbulan-bulan lamanya, PTUN Bandung akhirnya mengeluarkan putusan kaitan kasus diksi limbah, Senin (12/4/2021). Majelis hakim ternayata mengabulkan gugatan...

Video

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan bahwa Negara Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum (Rechtsstaat) tidak berdasarkan kekuasaan belaka (Machtsstaat). Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meskipun sudah paripurna, persoalan diksi limbah belum tuntas. Ini karena Nuzul Rachdy balik melapor ke BK (Badan Kehormatan), terlebih masih ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sidang Paripurna Internal DPRD Kabupaten Kuningan menindaklanjuti putusan BK perihal diksi limbah, digelar tadi malam, Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB....

Government

KUNINGAN (MASS) – Tim Advokasi Peduli Hukum Indonesia turut menyikapi belum terlaksananya rekomendasi Badan Kehormatan DPRD terhadap Ketua DPRD Kuningan. Putusan BK itu sendiri...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perdebatan cukup panjang terjadi dalam rapat badan musyawarah (banmus), Rabu (11/11/2020). Saat hendak menjadwalkan rapat paripurna tindak lanjut dari putusan BK,...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Paska putusan BK (Badan Kehormatan) DPRD terkait diksi limbah, banyak pihak yang mengkhawatirkan efeknya. Termasuk salah seorang pimpinan majlis dzikir yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah putusan dikeluarkan Badan Kehormatan (BK) kaitan kasus diksi limbah, Senin (2/11/2020) lalu, hingga saat ini belum ada kejelasan tindaklanjutnya. Rapat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hari Senin (2/11/2020) besok, akan menjadi hari yang bersejarah. Pasalnya, keputusan Badan Kehormatan (BK) atas kasus dugaan pelanggaran kode etik yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada aksi unjuk rasa menuntut turunnya Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Kamis (22/10/2020), pendemo kembali ‘Menyegel’ gedung dewan. Jika segel sebelumnya langsung...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada aksi unjuk rasa menuntut turunnya Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Kamis (22/10/2020), pendemo kembali ‘Menyegel’ gedung dewan. Jika segel sebelumnya langsung...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan seorang Akademisi, Suwari Akhmaddhian membuat Ketua F-Golkar, H Yudi Budiana tersinggung. Salah satunya, kalimat ‘mengganggu konsentrasi BK’ yang dilontarkan oleh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya dr Toto Taufikurrohman Kosim sempat berjanji di hadapan para pendemo untuk mundur jika gagal ‘menurunkan’ Nuzul Rachdy (ketua DPRD)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sekitar pukul 14.00 WIB siang, massa mahasiswa mulai bergerak ke arah lingkungan gedung dewan. Mahasiswa, akan bergabung dengan massa yang sudah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – GP Ansor Kabupaten Kuningan ikut mengomentari apa yang terjadi akhir-akhir ini yang cukup menyita perhatian masyarakat, melalui Ketua GP Ansor, Aras...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Lantaran masih dalam proses penanganan Badan Kehormatan (BK) DPRD, tensi dari polemik “Limbah” yang melibatkan Ketua DPRD Nuzul Rachdy belum menurun....

Government

KUNINGAN (MASS) – Polemik “Diksi Limbah” dan  tuntutan mundurnya Ketua DPRD Nuzul Rachdy akibat terpaparnya ratusan santri atau siswa di Husnul Khotimah mendapat tanggapan dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nuzul Rachdy menjelaskan kenapa saat akan berkunjung ke Husnul, mengirimkan surat berkop DPRD Kabupaten Kuningan. Zul, memberikan keterangan bahwa memang sejak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah dipanggil Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan, Yayasan Husnul Khotimah menyebut tidak mau intervensi lebih jauh masalah yang sedang jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ketua Pelaksana Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Kuningan, Emup Muplihudin tidak menyebut akan ada pada HSN 22 Oktober mendatang. Hal ini...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kalimat meminta Nuzul Rachdy turun dari jabatannya sebagai ketua DPRD Kabupaten Kuningan, menggema di depan gedung dewan. Kalimat itu, diserukan salah...

Education

KUNINGAN (MASS) – HMI Cabang Kuningan menyayangkan pernyataan ketua DPRD Kabupaten Kuningan soal diksi limbah. HMI melalui Kabid Pemberdayaan Ummatnya, Fery Rizkiana Tri Putra...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Menjelang hari santri yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang, Kuningan dibuat ‘ramai’ terkait diksi ‘limbah’ yang keluar dari ketua DPRD...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya ramai terkait pernyataan ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy terkait diksi limbah soal pembahasanan Husnul Khotimah, Keluarga Alumni HMI...

Advertisement