KUNINGAN (MASS)- Masih hangat diperbincangkan kasus bunuh diri di Desa Kutakebaran Kecamatan Garawangi yang terjadi pada Minggu (11/3/2018). Eh ternyata kasus serupa kembali terjadi di Kecamatan Kadudede tepatnya di RT 20/024 Dusun Pahing Desa Kadugede pada pada Selasa (13/3/2018) pagi sekitar 06.30 WIB.
Korbannya adalah Rokaya (75). Lansia yang tinggal berdua bersama anaknya bernama Yadi itu memilih mengakhiri gantung diri dengan kain panjang di depan kamarnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya ketika bangun tidur jam 06.30 Wib. Yadi yang merupakan duda itu kaget bukan kepalang melihat jasad ibunya sudah tergantung.
Yadi Pun berteriak minta tolong. Sementara Pada saat tergantung korban menggunakan daster motif kembang.
Dugaan sementara korban nekad bunuh diri karena frustasi dengan penyakit asma yang sudah lama dideritanya. Meski sudah diobati ternyata tak kunjung sembuh.
“Iya penyebab itu karena frustasi. Korban selama ini tinggal berdua sama anaknya. Kejadian ini kali pertama terjadi di Kadugede,” ujar Kades Kadugede Dadang kepada kuninganmass,com.
Dadang menyebutkan, sebenarnya bukan hanya asma yang diderita korban. Tapi juga sedikit terganggu kejiwaannya karena sudah lansia.
Selama ini pihak desa sudah berupaya membantu pengobatan tapi karena jiwanya sakit cukup sulit diobati. Ini membuktikan bahwa pihak desa sangat peduli.
“Ini musibah. Semoga almarhum diterima disisi Allah. Alhamdulilah proses pemakaman sudah beres tinggal tahlilannya,” tandasnya Dadang. (agus)