KUNINGAN (MASS)- Insiden tanah longsor kembali terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wiilayah Kabupaten Kuningan. Insiden itu adalah longsornya Warung Sate Madura di Blok Paleben RT 17 RW 06 Kelurahan/Kecamatan Cigugur.
Akibat kejadian itu bangunan warung itu tergerus dan seluruh bangunan masuk sungai. Dari informasi warung yang berada di sebrang Kantor KUA Cigugur itu longsor sekitar Senin (17/2/2020) malam sekitar jam 21. 30 WIB. Dari kejadian itu untungnya tidak ada korban karena sang pemilik tengah berada di ruangan yang lain.
“Iya longsor karena terjadi hujan intensitas lebat mulai pukul 12.15- 19.00 WIB. Warung tersebut amblas ke sungai,” ujar Camat Cigugur Dudin Bachrudin, Selasa pagi.
Pasca kejadian lajut dia, dilakukan pemasangan Polis Line Babinsa Koramil dengan Polsek Cigugur. Warung tersebut milik Ahmad dan pasca terjadi insoden ia memindahkan barang dagangan yang masih dimanfaatkan.
Sementara itu, kejadian terbawa longsornya warung sate menjadi perhatian warga. Warung sendiri berada di pinggir sungai yang dekat dengan poho bambu. AKibat hujan terus menerus sehingga tanah yang berada di sekitar sungai tidak bisa menahan bangunan dan amblas.
Sekadar infromasi warung ini dulu terkenal pada saat ada kasus penembakan pada malam hari. Kasus ini hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat masyarakat. (agus)
baca beritanya: https://kuninganmass.com/uncategorized/dor-pemilik-warung-nasi-ditembak/