KUNINGAN (MASS) – Minggu (15/4/2018) sore pasangan Sentosa menggelar silaturahmi dengan warga Blok Citamba Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Ratusan warga sudah menanti sejak jam 2 siang.
Seperti biasa baik dr Toto Taufikurohman Kosim maupun Yosa Octora Santono menyampaikan visi dan misi pasangan nomor urut 1. Warga yang berjumlah ratusan itu sangat antusias menyimak penuturan dari pasangan yang diusung oleh PKB, Partai Demokrat, PPP dan PKS itu.
Usai penyampian visi misi, tibalah pada saat tanya jawab. Paslon Sentosa selalu melakukan hal tersebut agar mengetahui apa yang dinginkan oleh warga.
Ternyata sesi tanya jawab dimanfaatkan oleh Ahmad R untuk untuk curhat masalah jalan rusak. Ketika anaknya disunat dan melakukan ritual keliling Kuningan ternyata ia merasakan banyak jalan yang rusak dan berlubang.
“Kalau bapak jadi bupati saya titip jalan jangan sampai bolong-bolong. Terus membangunannya jangan menggunakan utang,” ujar Ahmad.
Mendapatkan curhat masalah ini, Toto langsung menjawab yakni salah satu visinya Pasangan Sentosa adalah meningkatkan akhlakul karimah.
Dengan akhlak yang mulia maka tidak ada jalan yang rusak di Kuningan. Pasalnya, selama ini banyak pemborong yang mengerjakan perbaikan jalan asal-asalan, sehingga jalan cepat rusak dan ini sudah terjadi berulang-ulang.
“Yah, kalau akhlaknya belum benar maka akan selalu seperti itu, dimana jalan rusak-rusak karena aspalnya hanya ‘laburkeun’,” tandas Toto.
Anehnya lagi kata dia, selain enam bulan sudah rusak, yang menang proyek pun itu-itu saja. Ia mengimbau kepada pemborong seperti itu jangan melakukan tindakan terus menerus dan saatnya untuk sadar dan tobat.
Untuk itu ia mengatakan kepada warga untuk memilih bupati dokter bukan preman proyek. Pasangan Sentosa pastikan ketika terpilih tidak akan memikirkan hal tersebut.
“Kami sudah mandiri, saya jualan infus dan amoksilin dan A Yosa jualan roti. Jadi, tidak akan memikirkan jadi preman proyek,” tandasnya. (agus)