KUNINGAN (MASS) – Pengurus Korwil Viking Wirananggapati Kecamatan Subang resmi dikukuhkan pada Minggu (16/2/2020) siang. Pengukuhan tersebut dilakukan di balai Desa Subang Kecamatan Subang Kuningan dengan pemberian SK yang diserahkan langsung oleh Ketua Viking Distrik Kuningan, Budi Abuy.
Sebelum penyerahan SK, digelar acara seremonial yang dihadiri pejabat setempat, mewakili Desa, Kecamatan, serta tokoh organisasi kepemudaan setempat. Dalam kegiatan tersebut, ketua pelaksana yang diwakili memberikan laporan oleh sekertaris pelaksana, Ari Haryono menyampaikan pengukuhan organisasi ini merupakan rangkaian pertama dari berbagai kegiatan selanjutnya.
“Ke depan, kita juga akan menggelar turnamen futsal. Semuanya merupakan rangkaian dari kegiatan yang sama,” ujarnya.
Pemerintahan Desa yang dihadiri oleh Sekretaris desa, A S Hidayat menyambut baik keberadaan Viking Wirananggapati di wilayah hukum administrasinya. Menurutnya, dengan adanya berbagai organisasi kepemudaan, membantu meningkatkan pengembangan manusia.
“Saya yakin, dengan kegiatan ini ke depannya bisa saja kita kolaborasi,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Arif Syaripudin serta Ketua Karang Taruna Desa Munawar Taufik juga merespon baik kehadiran Viking Wirananggapati. Dengan komunikasi yang baik sejak awal, menurutnya imej Viking sebagai supporter bola akan dirasa berbeda.
“Jadi bukan cuman sebagai supporter, tapi sebagai organisasi, belajar bermasyarakat dan membuat program,” terangnya diamini Ketua Karang Taruna dalam kesempatan yang sama.
Viking Wirananggapati sendiri pada mulanya sudah berdiri sejak 2017. Hal itu diungkapkan oleh sang pendiri Ali Sugiarto. Dirinya menyebut perjuangan sebagai organisasi supporter di Kecamatan, pergerakannya sempat vakum.
“Saya merasa bangga, dulu lingkupnya kecil sekali ketika pertama kali dibangun. Hanya sebatas dusun. Itupun akhirnya redup, karena banyak yang merantau. Sekarang dilanjutkan dengan skala Kecamatan, saya merasa bangga, terima kasih unuk semuanya,” ucapnya.
Sedangkan, Ketua Viking Wirananggapati periode saat ini, Hilman Hariwijaya menyebut kecintaan terhadap Viking yang dulu merupakan tanggung jawab pribadi, kini setelah terorganisir, menjadi tanggung jawab bersama.
“Lamun cicintaan wungkul mah, cukup meren nyetadion wungkul tiap persib maen. Tapi lain kitu, urang hayang ngabangun organisasi atas dasar cinta ka Persib, hayu babarengan organisasi,” ujar Hilman dalam pidato pertamanya sebagai ketua dalam bahasa sunda. (eki)