KUNINGAN (MASS)- Kejadian Gempa bumi dengan skala 6,9’SR yang terjadi pada tanggal 15 Desember 2017 pada pukul 23.47 WIB masih membuat trauma warga, tak terkeculi warga Kabupaten Kuningan.
Pusat gempa sendiri terletak di 43 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Hingga kini warga masih membicarakan kejadian gempa terlebih banyak korban dari kejadian itu.
Guncangan gempa yang cukup hebat membuat warga banyak yang tersadarkan. Bagaimana kalau terjadi kiamat? Dengan gempa seperti itu saja banyak ketakukan.
Dibalik itu semua ternyata ada cerita menarik yang cukup menggelitik yakni banyak orang yang menyangka awalnya gempa itu akibat ulah hantu. Seperti yang dialami Udin warga Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan.
Ia menerangkan pada saat itu, baru pulang pengajian. Lalu, duduk untuk santai sejenak. Namun, tiba-tiba kursi yang ada di depannya bergeser cukup jauh.
Udin pun bergumam, apakah itu ulah hantu dan langsung berdiri untuk membentulkan posisi kursi. Baru saja berdiri Udin sudah sempoyongan dan ia pun mengucapkan istigfar.
“Saya baru sadar kalau itu gempa setelah melihat semua benda yang ada di rumah bergoyang,” ucap dia sambil tersenyum  kepada kuninganmass.com Sabtu (16/12/2017).
Ternyata setelah pria yang fokus berwiraswasta itu bercerita kepada teman-temanya mereka banyak yang tertawa. Tapi, tidak sedikit yang mengakui awalnya menduga seperti itu.
“Yang lain juga banyak yang menduga seperti itu. Ini wajar karena kan baru kembali terjadi gempa bumi setelah sekian lama tidak terjadi,” ucanya.
Hal yang sama juga diceritakan oleh Widya Utami. Ia bercerita suaminya menduga kursi yang didudukinya digoyang akibat ulah mahluk halus. Padahal, sejak awal saya menduga itu gempa.
“Ia pada saat itu tengan duduk di depan kumputer. Saya sendiri tertidur begitu ada guncangan saya istigfar karena gempa, eh suami saya menduga itu ulah hantu. Ia langsung mencari ayat-ayat Al-Quran pengusir setan dan jin di  youtube. Suami saya tersadar ketika di luar rumah ada teriakan warga yang menyebuktan sudah terjadi gempa,” tutur Widya yang setiap ingat kejadian itu mengaku selalu tertawa.
Perempuan yang tinggal disalah satu perumahan di Kuningan itu mengaku, dengan guncangan itu semua warga takut, apalagi nanti kalau kimat. Untuk itu harus mendekatkan kepada Allah SWT. (agus)
