KUNINGAN (MASS) – Kepedulian masyarakat Kuningan terhadap korban kebiadaban di Myanmar ternyata cukup tinggi. Dalam sehari penggalangan mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 13 juta.
“Alhamdulillah dari aksi nyata untuk membantu warga muslim Rohingya memperoleh dana sekitar Rp.13.033.000 dan dikumpulkan langsung oleh BSMI Kab. Kuningan untuk diserahkan ke pada Warga Muslim Rohingya,” ucap Restu, salah seorang aktivis STIS HK kepada kuninganmass.com Senin (4/9).
Penggalangan dana tersebut dilaksanakan Minggu (3/9) di sepanjang jalan Siliwangi bertepatan dengan momen Car Free Day.
Aksi nyata ini dihadiri banyak organisasi Islam dan organisasi mahasiswa yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dalam agenda penggalangan dana ini dikomando oleh BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kuningan serta diikuti oleh KAMMI kab. Kuningan, BEM STIS Husnul Khotimah, BEM UNIKU, BEM STIKES Kuningan, forum Management Qolbu, serta elemen lainnya. Penggalangan dana dimulai pukul 07.00 WIB dari Pendopo hingga terpusat ke Masjid Syi’arul Islam.
“Tujuan dari penggalangan dana ini yaitu membantu warga muslim Rohingya yang disana mereka memerlukan bantuan doa serta uang untuk memenuhi kebutuhan mereka,” jelas Restu.
Masyarakat sangat antusias dengan diadakannya penggalangan dana tersebut. Itu dapat dilihat dari sumbangan yang mereka berikan untuk warga muslim Rohingya pada saat mereka sedang refreshing dan ada juga yang sedang berolahraga.
“Sangat kami syukuri aksi galang dana kali ini berjalan lancar dan penuh semangat. Baik dari peserta galang dana maupun masyarakat yang sedang CFD. Banyak masyarakat yang antusias untuk menyisihkan sebagian hartanya. Mulai dari anak-anak hingga lansia sekalipun,” kata Restu.
Yang membuat Restu terharu ketika ada salah satu masyarakat yang rela menyisihkan hartanya dari gaji pertama yang ia dapat. Jumlah dana yang disisihkan pun cukup banyak.
“Disini kita dapat ambil pelajaran bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya bukanlah dilihat dari seberapa banyak harta yang kita punya, tapi dengan kita mau berbagi terhadap sesama.Tanpa melihat besarnya harta yang kita beri,” komentar dari salah satu peserta galang dana.
Ia berharap semoga uang tersebut dapat dipergunakan dengan semestinya dan dapat membantu saudara seiman yang tertimpa masalah di Rohingya.
“Saya dari BEM STIS HK mengharapkan kerjasama untuk melaksanakan aksi solidaritas ini di lain kesempatan karena kekompakan ini akan menjadi sebuah kesuksesan dan yang insyaallah memuaskan. Dengan aksi ini masyarakat diharapkan lebih peka terhadap masalah-masalah yang ada di luar sana seperti terjadi di Rohingya yang warga muslim sedang di bantai, di Lecehkan, dibunuh oleh sekelompok orang tertentu,” tandas Miftah farid, Presiden BEM STIS-HK. (deden)