KUNINGAN (MASS)- Sebagai salah satu perguruan tinggi di wilayah tiga Cirebon, Universitas Kuningan (Uniku) yang merupakan kampus pertama di Kabupaten Kuningan peduli terhadap korban bencana alam banjir di Kabupaten Indramayu, lebih tepatnya di Desa Puntang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr Dikdik Harjadi SE MSi, yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Dr Yayan Hendrayana, MSi., bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Lingkungan Universitas Kuningan (Uniku).
Dekan Fahutan Yayan Hendrayana saat menyerahkan bantuan sembako, Sabtu (13/02/2021), mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Uniku terhadap sesama yang sedang membutuhkan bantuan akibat terdampak bencana banjir.
“Bantuan ini kami kirimkan ke Desa Puntang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu,” tuturnya.
Menurutnya, bantuan yang pada hari kami serahkan secara langsung berupa sembako yakni beras, mie instan, telor, gula, kopi, the, minyak goring dan makanan ringan.
“Alhamdulillah, bantuan sembako kami salurkan secara langsung. Mudah-mudahan, dapat membantu masyarakat yang sedang terdampat musibah banjir,” ujarnya.
Lebih jauh, sambung mantan Wakil Dekan II Fahutan itu, menjelaskan, bahwa bantuan sembako yang sekarang disalurkan berasal dari Fakultas, Sekolah Pascasarjana dan Uniku.
Dikatakannya, bukan hanya kali ini saja, Uniku juga beberapa waktu yang lalu pada saat bencana banjir melanda Desa Andamui Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, Uniku juga menyalurkan bantuan melalui BEM dan Ormawanya.
“Bukan hanya kali ini saja menyalurkan bantuan, Uniku sangat peduli dengan sesama yang sedang membutuhkan atau terdampak bencana (musibah). Bahkan, di Losarang Uniku mendirikan Posko bencana,” katanya.
Yayan sapaan akrabnya yang merupakan jebolan S3 dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah itu, berharap, bantuan yang disalurkan pada hari ini, dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Puntang Kecamatan Losarang yang terdampak bencana banjir.
Diakhir keterangannya, Yayan berdoa agar bencana banjir yang sedang dialami oleh masyarakat Desa Puntang bahkan daerah lain di seluruh Indonesia yang sedang dilanda musibah atau bencana, dapat diberikan kesabaran dan ketabahan serta segera pulih dan bangkit kembali.
“Mari kita juga berdoa bersama-sama agar pandemi covid 19 ini segera berakhir dan bisa hidup normal kembali seperti semula. Jangan lupa protokol kesehatannya dan 5M !!!,” pungkasnya.(agus)