KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Linggasana Kecamatan Cilimus, diresahkan dengan babi hutan yang turun gunung dan masuk ke area lahan garapan dan pemukiman warga.
Warga resah, karena babi bukan hanya menjarah di perkebunan dan sawah, tapi juga ke area kampung. Seperti yang terjadi siang ini, Jumat (28/10/2022), babi sampai masuk ke rumah warga.
Hal itu disampaikan Kasi Pelayanan Desa Linggasana Taopik Hidayat S Pd I. Pada kuninganmass.com, dirinya mengiyakan dalam waktu dekat ini babi hutan sering masuk wilayah pemukiman.
“Tos aya 4 kalo mah mireng ti warga. Lebih seringnamah ngajarah pepelakan di sawah dan kebon (Sudah sekitar 4 kali, kalo dari keterangan warga. Lebih sering menjarah tumbuhan di sawah dan kebun),” tuturnya.
Awalnya, lanjut Taopik, ada warga yang sedang ada di kebun, melihat 4 ekor babi ke perkampungan. Dirinya kemudian memantau dan memanggil tim pemburu di kampung.
Warga dari tim pemburu, membawa jebakan (porog). Babi-babi itu, kemudian berpencar. Dua berhasil lolos, satu terkena jebakan, dan satu lagi tertembak (yang kemudian masuk rumah warga.
Merespon itu, tim pemburu bersama-sama menangkap dan mengeluarkannya dari dalam rumah. Setelah itu, babi hutan langsung dieksekusi oleh di halaman rumah tersebut dengan disaksikan warga sekitar. (eki)