KUNINGAN (MASS) – Truk yang kecelakaan di Jalan Baru Lingkar Timur, Selasa (31/5/2022) pagi ini, ternyata pengangkut pasir dan besi dari Sindanglaut, Cirebon.
Truk itu, dikendarai sopir Suha ditemani kenek Rasyid. Rencananya, keduanya mengantarkan material ke proyekan di Kuningan. Truk terperosok di sekitar tanjakan membelah bukit, tak jauh dari perempatan Jalaksana – Japara.
Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/tak-kuat-nanjak-di-belahan-bukit-jalan-baru-truk-mundur-dan-terperosok/
Dari informasi yang dihimpun kuninganmass di lokasi kejadian, dari para sopir dan kuli pasi yang sedang melakukan evakuasi, bahkan dari istri kenek Bu Rasyid, truk kembali mundur setelah hampir sampai di ujung tanjakan.
Saat itu, sang kenek terlebih dahulu turun saat mobil terus mundur. Kenek, turun untuk mencari ganjalan ban sambil memberi warning pengendara motor di belakang.
Sayangnya, sebelum bisa dihentikan, mobil terperosok ke arah sebelah kiri. Ban mobil, baik depan belakang, bagian kirinya masuk parit/saluran air pinggir jalan.
Dari pantauan kuninganmass.com di lokasi, mobil sampai pukul 14.00 WIB masih belum berhasil dievakuasi. Evakuasi, sementara dilakukan mandiri dibantu sopir lain menggunakan truk.
Salah satu pengendara motor yang menyaksikan langsung kejadian, Faseh, mengaku mobil truk menanjak itu, terlihat tiba-tiba mundur. Untungnya, dirinya segera menghindar ke sebelah kanan.
“Mobil kemudian terperosok ke parit, dengan kondisi sopir terluka patah tulang pada pergelangan tangan,” ujarnya menerangkan. (eki)