KUNINGAN (MASS)- Setelah sekian lama jarang dipublis jumlah kematian kasus covid-19 diluar pasien rapid test dan positf aktif, akhirnya Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Kuningan dr Asep Hermana menyebutkan datanya.
Menurut pria yang akrab dipanggil Aher itu, hingga tanggal 30 April 2020 jumlah ODP atau orang dalam pemantauan yang meninggal dunia ada 10 orang. Sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) empat orang.
“Untuk ODP data lengkapnya ada ditiap rumah sakit. Untuk PDP yag meninggal 4, d an 2 diantaranya adalah dari luar kota yakni dari Majalengka. Mereka meninggal di RSUD dan di RS Hasna,” ujar Asep kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Untuk jumlah kasus OTG sampai saat ini tidak ada data yang meninggal. Jumlah yang 14 ini sudah termasuk yang meningal dua orang rapid tes dan psotif akitif.
“Jadi yang positif aktif dengan rapid positif dan gejala pneumonia ada maka status dari ODP rubah menjadi PD, sehinggga otomatis angka kematian masuk ka PDP. Kasus kematian terakhir terjadi 28 April ODP,” jelasnya.
Dikatkan, dilihat dari tren pekan ini yang meningal sampai Jumat ini hanya 1 orang sehingga hal ini sangat baik.
Pada kesempatan itu, Asep menyebutkan, ia berbangga karena Kuningan memiliki RS rujukan dengan isolasi yang baik, terstandar. Kemudian dilengkapi dengan HEPA Filter dan Negative pressure.
“Jarang RS yang punya dengan fasilitas ini. High-efficiency particulate air (HEPA),” jelasnya.
Pria asli Garut ini mengatakan, mengingat rumah sakit bisa dikatakan sebagai pusat sumber dari berbagai jenis mikroorganisme yang bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan baik kepada petugas, perawat, dokter serta pasiennya yang berada di rumah sakit tersebut, maka pengaturan temperatur dan kelembaban udara dalam ruangan secara keseluruhan perlu mendapatkan perhatikan khusus.
Hal ini untuk mencegah berkembang biak dan tumbuh suburnya mikroorganisme tersebut, terutama untuk ruangan-ruangan khusus seperti di ruang operasi, ruang Isolasi, dan lain-lain, dimana diperlukan pengaturan: (1). temperatur;, (2) kelembaban udara relatif,(3). kebersihan dengan cara filtrasi dan udara ventilasinya, (4) tekanan ruangan yang positif dan Negatif;
HEPA (High Efficiency Particulate Air), filter yang digunakan di berbagai lokasi, baik di fasilitas medis, kendaraan otomotif, pesawat terbang, filter rumah, atau dimanapun udara bersih dicari. Filter udara ini harus menyaring/menghapus 99,97% dari semua partikel yang lebih besar dari 0,3 mikron udara yang melewatinya.(agus)