KUNINGAN (MASS)- Ungkapan Dahlan Iskan bos media yang menyebutkan, bisnis itu seperti orang belajar sepeda, dimana ketika jatuh bangkat lagi dan akan terus seperti itu sangat dirasakan oleh Owner Kus Celuluer Engkus Kuswara. Ia dulu bukan siapa-siapa. Bahkan ia pemula dalam bisnis seluler.
Tapi berkat keuletan dan jujur membuatnya terus berkembang dan menjadi wirausahawan sejati. Saya sebagai wartawan menjadi bagian perjalanan sejarah Engkus. Saya mengenalnya sekitar tahun 2010-an an kala itu sering membantu mempromosikan program konter.
Tak disangka seiring perjalan waktu ternyata usahanya terus berkembang dan kini setelah 12 tahun menggeluti usaha , tenyata ia memiliki 12 konter yang tersebar di beberapa kecamatan. Tentu apa yang diraih oleh pria yang sudah menjadi ayah ini tidak mudah. Ia bahkan untuk mencapaiknya harus “berdarah-darah”.
“Alhamdulilah kini sudah mempunyai 12 konter. Mungkin orang yang melihat saya sekarang menyebutnya enak. Tapi, bagi mereka yang mengetahui perjalanan hidup saya pasti akan memberikan penilaian berbeda. Semua tidak bisa diperoleh dengan instan dan tanpa kerja keras,” jelasnya.
Ia mengaku pernah toko ponselnya dibobol maling sehingga kerugian mencapai puluhan juta. Belum kerugian yang lainnya kena tipu. Namun, semua yang dilewatinya dengan tegar dan selalu pasrah kepada Allah dan Allah memberikan jawaban dari kerja keras yang selama ini dilakukannya.
“Modal saya kepercayaan kepada karyawan dan selalu mengingatkan kepada mereka agar mempunyai rasa memiliki dengan usaha ini. Ketika rasa itu dimiliki maka mereka akan bersama-sama berjuang,” tandasnya.
Selain faktor itu, ia juga selalu memberikan reward kepada konsumen. Bukan hanya diskon tapi juga motor seperti yang dilakukan pada tahun 2015. Program yang diberikan pun terus dilakukan.
“Saat ini pun saya memberikan program beli HP berhadiah langsung, paket hemat ACC dan promo khusus pelajar,” sebutnya.
Mengenai lokasi konter, Kus menyebutkan, tersebar di Garwangi, Kadugde, Ciawigebang, Krucuk, Kertawangunan. Lalu, Jalakasana (pusat), Cilimus, Mandirancan, Griya Bojong, Luragung dan Ciputat. Alasan membuka di tiap kecamatan karena banyak konsumen Kus diwilayaha tersebut.
“Saya ingin mendekatkan pelayanan kepada konsumen. Meski saat ini banyak konter baru muncul namun karena setiap orang diberika rejeki masing-masing saya tidak khawatir,” pungkasnya. (agus)