KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Berkah Jaya di Desa Karangtawang kini memulai usaha di bidang peternakan ayam petelur. Usaha ini dipimpin oleh Adi Pardiana, yang berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian desa melalui usaha yang berkelanjutan.
Bumdes Berkah Jaya resmi bergerak di sektor ayam petelur sejak bulan Juli 2025. Meskipun baru memulai, mereka menghadapi tantangan karena belum menghasilkan telur pada bulan-bulan awal. Namun, berkat kerja keras dan dedikasi, usaha ini akhirnya mulai memproduksi telur pada bulan September ini.
“Alhamdulillah, kami sudah mulai mendapatkan hasil dari usaha ini walaupun pas awal-awal belum konsisten, sekarang sudah mulai bisa memetik hasil lah,” ujar Adi Pardiana kala diwawancara kuninganmass.com pada Minggu (5/10/2025).
Saat ini, Bumdes Berkah Jaya memiliki 800 ekor ayam petelur. Meskipun jumlahnya masih tergolong kecil, Adi optimis bahwa usaha ini akan terus berkembang. Kedepan tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan jumlah produksi telur, tetapi juga untuk membuka peluang usaha lainnya di desa.
“Kami berencana untuk menambah jumlah ayam di tahun depan, dan selanjutnya bisa merambah ke usaha lain,” tambahnya.
Dengan adanya usaha ayam petelur ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Karangtawang dan bahkan untuk Kuningan itu sendiri. Adi menyatakan bahwa tujuan utama dari Bumdes ini adalah untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa, sehingga bisa memberdayakan warga dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain menghasilkan telur, Bumdes Berkah Jaya juga berencana untuk mengembangkan usaha lain yang berkaitan dengan peternakan. Inovasi yang tentunya dapat meningkatkan nilai tambah bagi usaha yang telah berjalan.
“Kami sedang mempertimbangkan untuk memproduksi pakan ternak sendiri atau menjajakan produk olahan dari telur,” jelasnya.
Adi Pardiana dan timnya juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya usaha mandiri. Mereka ingin mengedukasi warga tentang cara beternak ayam yang baik dan benar, serta manajemen usaha yang efektif.
“Kami ingin semua warga bisa terlibat dalam usaha ini dan merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (raqib)
