KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya untuk mengetahui tingkat kemampuan numerasi siswa di tingkat sekolah dasar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan; Fakultas Pendidikan, Sosial dan Teknologi (FPST); Prodi Pendidikan Matematika telah melakukan penelitian ke beberapa sekolah di Kabupaten Kuningan mengenai kemampuan numerasi siswa kelas IV SD, khususnya dalam operasi hitung sederhana.
Per tanggal 28 November – 18 Desember 2024 penelitian ini dilakukan pada 16 Sekolah Dasar yang tersebar di Wilayah Kabupaten Kuningan, 8 diantaranya:
- SDN 2 Sagarahiang
- SDN Paninggaran
- SDN 1 Cimara
- SDN 3 Sukarapih
- SDN 1 Cigadung
- SDN 3 Cigadung
- SDN 1 Kalimanggis Wetan
- SDN 2 Ciputat
Latar Belakang:
Kemampuan numerasi merupakan salah satu indikator penting dalam pendidikan dasar, yang berpengaruh pada perkembangan akademis siswa di masa depan. Operasi hitung sederhana, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian adalah fondasi yang harus dikuasai oleh siswa untuk dapat melanjutkan ke konsep matematika yang lebih kompleks.
Dikutip dari Kompas.com bahwa meski hasil PISA Indonesia 2022, naik 5-6 peringkat dibanding tahun 2018 dilihat dari berbagai aspek, namun siswa Indonesia masih mendapat nilai rata-rata kemampuan numerasi dan literasi di bawah rata-rata OECD (Organization For Economic Cooperation and Development). Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pendidik, orang tua dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
“Tujuan dari dilakukannnya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Kemampuan Numerasi Siswa dalam Operasi Hitung Sederhana Matematika pada Siswa Kelas IV SD, khususnya di Wilayah Kabupaten Kuningan” tutur Bapak Reza Muhammad Zaenal, M.Pd selaku Dosen Homebase Program Studi Pendidikan Matematika.
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, kemampuan matematika yang baik tidak hanya diperlukan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, tetapi juga menjadi kunci untuk mengakses berbagai peluang pendidikan dan karier di masa depan. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat tentang operasi hitung sederhana yakni penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, sangat penting bagi siswa kelas IV SD.
Metodologi Penelitian:
Penelitian ini melibatkan 320 siswa lebih kelas IV SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Kuningan. Kami menggunakan metode kuantitatif dengan memberikan tes kemampuan numerasi yang mencakup jenis soal operasi hitung sederhana sebanyak 20 soal. Selain itu, kami juga menyebar angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dasar.
Hasil:
Dari hasil olah data diperoleh rata-rata nilai yang didapatkan siswa sebesar 72,18%.
Klasifikasi Capaian Kemampuan Numerasi
No. | Interval | Klasifikasi |
0% – 20% | Sangat Baik | |
20% – 40% | Kurang | |
40% – 60% | Cukup | |
60% – 80% | Baik | |
80% – 100% | Sangat Baik |
Berdasarkan Klasifikasi Capaian Kemampuan Numerasi yang mengelompokkan hasil ke dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang, maka nilai rata-rata 72,18 termasuk dalam kategori baik, yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki pemahaman dasar yang baik dalam operasi hitung sederhana. Namun, hasil tersebut juga mencerminkan variasi yang signifikan dalam kemampuan numerasi antar individu.
Dalam menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan, baik dari hasil tes maupun yang kami lihat secara langsung dilapangan, 80% siswa mampu menyelesaikan dengan tepat dan cepat dibanding operasi perkalian dan pembagian. Sedangkan dalam menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian, khususnya untuk bilangan kecil, 70% siswa telah menggunakan cara atau metode perhitungan cepat dan mudah dari apa yang telah diajarkan oleh guru nya. Hal ini menunjukkan adanya potensi penguasaan materi yang baik pada sebagian siswa, meskipun masih terdapat hambatan dalam memahami konsep yang lebih kompleks. Salah satu tantangan yang teridentifikasi adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung dengan bilangan besar, yang sering kali memerlukan ketelitian lebih tinggi dan strategi penyelesaian yang efektif.
Rekomendasi:
Berdasarkan hasil penelitian, kami merekomendasikan beberapa langkah untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas IV SD:
- Pelatihan untuk Guru: Meningkatkan keterampilan pengajaran guru melalui pelatihan yang berfokus pada metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan.
- Dukungan Keluarga: Mendorong orang tua untuk lebih terlibat dalam proses belajar anak, termasuk menyediakan waktu untuk belajar di rumah.
- Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan aplikasi dan platform digital yang dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan cara yang lebih menarik.
Kesimpulan:
Kemampuan numerasi siswa kelas IV SD dalam operasi hitung matematika sederhana menunjukkan hasil yang bervariasi. Meskipun ada kemajuan dalam perkalian dan pembagian, tantangan besar masih ada dalam bilangan yang bernilai besar. Walaupun demikian, kesulitan dan tantangan dapat terus diminimalisir dengan kreativitas guru dalam pembelajaran, baik penggunaan alat peraga, pendekatan pembelajaran yang bervariasi, maupun pembelajaran kelompok. Selain itu, penting juga hadirnya dukungan dari orang terdekat.
Penelitian ini disusun oleh Mahasiswa Prodi PMTK Semester 7 Universitas Muhammadiyah Kuningan