KUNINGAN (MASS) – Kosongnya PAD dari sektor parkir tempat khusus (RSUD 45 Kuningan dan RSUD Linggarjati) di tahun 2022 kemarin, memicu banyak komentar.
Termasuk salah satunya dari Nurkholik, mahasiswa Jogja asal Kuningan. Ia menyarankan, jika memang tak jadi pemasukan ke daerah, lebih baik parkir dibuat gratis.
“Kalo sampai tidak jadi PAD, mending digratiskan saja, apalagi kan itu rumah sakit ya, tempat orang yang sedang tertimpa kesusahan,” ujarnya, Selasa (22/6/2023) malam.
Ia menyebut, dengan tidak menambah kesusahan keluarga, adalah bantuan secara tidak langsung. Keluarga yang menjaga, dan berkunjung bisa tenang menemani pasien.
“Yang penting keamanannya ketat, scan nopol atau CCTV,” jelasnya.
Dengan sistem keamanan digital, perawatannya juga lebih mudah dan lebih murah. Tapi, manfaatnya bisa terasa langsung oleh warga Kuningan.
Di akhir, jika memang harus ada pembayaran ticket tapi tidak jadi PAD, lebih baik dibuat semurah mungkin. Karena tidak perlu sharing profit ke daerah, pendapatan harusnya dibuat serendah mungkin, cukup untuk membayar penjaga tiket saja.
“Tapi kalo bayar ticket, berarti ada garansi. Kehilangan helm dan lain-lain harus ada penanggung jawabnya. Intinya sih, kalo gak jadi PAD, lebih baik jangan ditarik parkir. Kalo terpaksa ditarik parkir, ya jangan tinggi-tinggi, kasian kan itu nunggu warga yang sakit,” paparnya. (eki)
Sohib
28 Juni 2023 at 19:51
Setuju om, parkir hrs gratis, jika tdk msk PAD.
lalu uang parkir yg sdh berjln kemn tuh, ada tuyul kali yah.