KUNINGAN (MASS) – Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H Apip Ropii mengatakan bahwa tidak ada niat buruk seperti pamer, saat dirinya nyawer seperti yang ada dalam video viral beberapa waktu belakangan.
Ia mengatakan bahwa aksi nyawer itu adalah sesuatu yang dilakukannya spontanitas. Itupun dilakukannya karena kasihan, ibu yang nyanyi berkali-kali bilang ingin disawer namun tidak ada yang maju.
“Leres a eta teh spontanitas aya ema ema nuju nyanyi berkali kali nyaur palay disawer…tapi teu aya nu nyawer jadi abdi teh asa karunya (Betul itu spontanitas ada ibu-ibu yang nyanyi berkali-kali minta disawer tapi tidak ada yang maju, red),” ujarnya, Kamis (23/1/2025).
“Kaleresan dina saku aya artos lima rebuan. ku abdi teh disawerkeun (kebetulan di saku ada uang 5 ribuan, saya sawerkan),” imbuhnya lagi.
Adapun saat itu, lanjut Apip, dirinya tengah berada di acara yang digelar Bupati terpilih, acara informal (bukan tengah di kantor). Ia sendiri hadir di acara tersebut itung-itung mewakili Kepala Dinkes yang berhalangan hadir. Ia juga menegaskan, uang yang disawernya adalah uang pribadi.
“Sumuhun a. Da saleresnamah abdi teu diundang, mung karna bu Kadis nuju umroh, abdi itung-itung ngawakilan (Iya a, sebetulnya saya tidak diundang, tapi karena bu Kadis sedang umroh, saya sekalian itung-itung mewakili). Insha Alloh teu aya niat pamer, artos nyalira lima rebuan (Insya allah tidak ada niat pamer, uang sendiri lima ribuan),” tuturnya. (eki)