KUNINGAN (MASS) – Salah satu desa di Kabupaten Kuningan yang memiliki sejarah penjang adalah Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana. Desa ini sudah berusia 232 tahun dan merupakan salah satu desa paling tua yang ada di Kuningan.
Pada Selasa (5/9) desa yang terkenal dengan kolam yang berisi ikan dewan da sumur tujuh itu mengggelar Sidang Paripurna BPD Desa Maniskidul dengan agenda peringhatan Harjad Maniskidul. Acara sidang paripurna merupakan kali pertama digelar di Kuningan dan tentu menjadi bagian sejarah.
Dari pantauan kuninganmass.com acara lebih spesial karena dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama MH. Bupati disambut oleh kesenian khas Sunda yakni lengser diiringi oleh lantunan merdunya kacapi suling dan riuh masyarakat yang menyambut ‘penguasa’ Kuningan.
Dalam kesempatan tersebut Acep hadir dengan ikat kepala. Tampak Pjs Kepala Desa Maniskidul Drs Engkus Kusnadi menyematkan slendang kepada bupati sebagai tanda selamat datang.
Sementara itu, acara sidang paripurna BPD tersebut sengaja dikemas oleh pemuda Maniskidul dengan pakaian khas Sunda dan kesenian Sunda. Hal ini bagian dari pelestarian budaya,.
“Kegiatan sidang Paripurna BPD dalam rangka Hari Jadi Desa adalah yang pertama kalinya dihadiri saya. Ini menjadi pengalaman tersendiri. Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilestarikan sebagai aset kebudayaan di Kuningan,” tandas Acep.
Pada kesempatan itu Acep tidak lupa mengucapkan selamat Hari Jadi Desa Manis Kidul yang ke 232 tahun 2017. Semoga dengan hari jadi ini dapat meningkatkan semangat warga Maniskidul untuk memajukan desanya sehingga sesuai dengan Tema Hari Jadi “ Manis Kidul Nu Kami “ dapat terwujud. Dari kami oleh kami untuk kami, untuk kesejahteraan masyarakat Desa Manis Kidul.
Bupati juga melepas pawai taaruf yang diikuti oleh para pemuda, anak-anak, orang tua. Mereka sangat antusias mengikuti acara dalam memeriahkan hari jadi desanya.
Terpisah, Pjs Kepala Desa Maniskidul Drs Engkus Kusnadi mengungkapan sengaja acara peringatan puncak Harjad ke 232 dengan Sidang Paripurna agar berlangsung semarak dan khidmat. Masyatakan harus memiliki kebanggaan atas desanya. (agus)