MEDAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH bersama 9 Bupati/ Wali Kota lainnya di Indonesia diberi Anugerah Kebudayaan (AK) PWI Pusat.
Acep menerima trophy Abyakta tersebut pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut di Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023) kemarin.
Penghargaan itu. diserahkan langsung oleh Ketua PWI pusat Atal S Depari dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo, serta disaksikan oleh tamu undangan lainnya.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, Anugerah Kebudayaan ini bertujuan khusus untuk memberikan apresiasi kepada Bupati/Walikota yang dinilai sukses dalam menginovasi mata rantai pangan, sandang, dan papan yang berbasis pada kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global.
Hal itu, mendorong pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian, serta papan yang selaras dengan alam dan lingkungan.
Sebelum menerima penghargaan, Bupati Kuningan bersama 9 Bupati/ Wali Kota lainnya mengikuti seleksi oleh juri yang kompeten di bidang pers dan kebudayaan di Kantor PWI Pusat, Desember 2022 lalu.
Pasca itu, para kepala daera itu juga mengikuti Dialog Kebudayaan menjelang Puncak HPN pada Selasa (7/2/2023) lalu di Medan.
Setelah menerima penghargaan, Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan kaitan budaya dengan ketahanan pangan. Budaya adalah sesuatu hal yang merupakan tradisi dan turun menurun, mau tidak mau itu harus dipertahankan.
LJati ulah silih ku junti (yang asli jangan sampai tergeser dengan yang baru dan pendatang), karena di sekeliling Kita ada yang memiliki, ada yang harus dihormati, dan ada yang harus dijaga,” kata Acep.
Untuk Kuningan sendiri, ekspose budaya yang disampaikan dengan pembahasan Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan.
“Jika sudah mempertahankan kebudayaan (kearifan lokal) maka akan timbulah rasa kemandirian, rasa hormat kepada orangtua, rasa sayang kepada lingkungan sekitar, termasuk merawat, menjaga dan melestarikan daerah (desa)nya sendiri. Potensi dan kekayaan alam yang dimiliki Kuningan itulah perlu dilestarikan, berawal dari kecintaan dan membangun desa maka akan lahir sebuah komitmen untuk cinta kepada daerahnya sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan sambutannya perihal “Pers Bebas Demokrasi Bermartabat”. Jokowi memberikan ucapan selamat pada setiap insan pers.
“Terima kasih kepada pers nasional atas kontribusinya kepada bangsa dan negara. Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan, dan menjadi penopang utama demokratisasi,” pesan Presiden.
Dari Kuningan sendiri, nampak yang mendampingi Bupati Kuningan asalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dr Wahyu Hidayah M Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Drs H Ahmad Juber, M. Si, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Anwar Nasihin S Kom M Si.
Turut mendampingi juga, Sub Koordinator Analisis Informasi Neni Betty Roslindawati S Kom M Si, Kabid Pengolahan Hasil dan Konsumsi Pangan Sopyan Pamungkas S Hut, M Si, Kasi Ketahanan Pangan dan Pertanian Ucen SE, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ika Siti Rachmatika SE, serta Ketua PWI Kuningan Nunung Khazanah.
Adapun ke-9 Bupati/Wali Kota penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yaitu Bupati Sleman – DI Yogyakarta Kustini Sri Purnomo, Wali Kota Surabaya – Jawa Timur Eri Cahyadi, Wali Kota Medan – Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Bupati Malang – Jawa Timur, Muhammad Sanusi.
Kemudian Bupati Pesawaran-Lampung Dendi Ramadhona, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan, Bupati Agam-Sumatera Barat Andri Warman, Bupati Serdang Bedagai-Sumatera Utara Darma Wijaya dan Bupati Halmahera Selatan-Maluku Utara Usman Sidik. (eki)