KUNINGAN (MASS)- Bencana demi bencana di Kabupaten Kuningan terus terjadi terutama pasca datangnya musim penghujan. Sebelum kejadian pohon tumbang pada Senin di Kapandayan dan Kramatmulya, terjadi bencana longsor dan tembok pagar ambruk.
TPT longsor terjadi pada Minggu (8/12/2019) jam 15.00 WIB di Dusun Wage RT 14/04 Desa Ciherang Kecamatan Kadugede. Pada kejadian itu TPT halaman rumah milik Urip Sanjaya (73) longsor menutup
segabian ruas jalan antar Desa Ciherang – Desa Sagarahiang.
Data dari BPBD Kuningan TPT yang longsor adalah P=15 m, T= 2.5 m, badan jalan ukuran 1,5 m x 15 m. Penybebab longsor karena turunnya hujan pada minggu mulai jam 14.00 -16.30 WIB.
“Kejadian kedua pada hari Minggu adalah ambruknya pagar SMPN 3 Kuningan yang terjadi pada Minggu 8 Desember 2019 jam 17.00 WIB. Informasi masuk pada i Senin 9 Desember 2019,” ujar Kalak BPBD Kuningan Agus Maulidn SE, Senin (9/12/2019).
Diterangkan, tembok pagar SMPN 3 yang beralamat di Dusun Manis RT 08 RW 02 Kelurahan Purwinangun Kecamatan Kuningan itu ambruk menutup akses jalan dusun. Adapun tembok pagar panjangnya 25 m dan tinggi 3 m dan Jalan dusun ukuran 1 m x 20 m.
“Penyebabnya sama karena hujan deras sejak jam 4 sore hingga 18.30 WIB. Baik yang di Ciherang dan SMPN 3 kelanjutan pembersihan material akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 10 Desember,” ujar Agus. (agus)