KUNINGAN (MASS) – Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Desa Rajadanu Kecamatan Japara, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan mengadakan seminar pendidikan bertajuk “Pentingnya Kesadaran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak untuk Menghadapi Era Digitalisasi 5.0”, Senin (5/8/2024). Seminar ini dihadiri oleh puluhan orang tua serta tokoh masyarakat setempat.
Era Digitalisasi 5.0 yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, membawa tantangan tersendiri bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Dalam sambutannya, Ketua KKN, Rifki Fahrezi, menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi era digital ini.
“Orang tua adalah kunci dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Orang tua juga penting mendidik anak dalam menghadapi era digitalisasi 5.0 ini,” ujarnya.
Selain itu, sambutan dari dosen pembimbing lapangan, Bapak Dr. Dodi Ahmad Haerudin, M Pd I menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting apalagi di era sekarang.
“Disamping pendidikan orang tua hanya SD, SMP, maupun SMA tidak menghalangi anak anak kita untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan pembicara utama, Dr Anton Budiyono SE.I, M.M, ketua prodi manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan yang memaparkan pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan anak dalam menghadapi era digitalisasi 5.0.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendampingi dan mengawasi pendidikan anak di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Era Digitalisasi 5.0 yang ditandai dengan integrasi teknologi canggih seperti AI, AR, VR menuntut peran aktif orang tua untuk memastikan anak-anak mereka dapat memanfaatkannya secara positif. Dijelaskan juga bahwa kita sebagai orang tua harus sadar dan sering nanya ke anak, kita juga bisa menjadi connect grup untuk anak kita.
Kegiatan seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para orang tua mengenai peran penting mereka dalam mendidik anak-anak di era digitalisasi. Dengan demikian, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan bijak dalam menggunakan teknologi.
Kegiatan sendiri, diakhiri dengan pemberian door prize untuk yang bertanya, dan pemberian cendramata beserta sertifikat untuk narasumber yang diberikan langsung oleh dosen pembimbing lapangan KKN Desa Rajadanu. (eki)