KUNINGAN (MASS) – Tarbiyah, tazkiyah, dan dakwah (TTD) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas seseorang. Sumber daya manusia (SDM) yang terbentuk melalui proses TTD akan mampu totalitas dalam bekerja (beramal). Karena seseorang bekerja bukan karena atasan atau pimpinan namun karena bentuk pengabdian kepada Tuhannya (Lillah).
Tarbiyah (pendidikan) membantu membentuk karakter individu yang kuat dan berakhlak mulia, mengembangkan potensi diri secara optimal dan meningkatkan kesadaran individu tentang pentingnya nilai-nilai agama dan moral.
Karenanya semakin meningkat ilmunya, seseorang akan semakin totalitas dan profesional dalam bekerja. Sebab yang melandasi seseorang bekerja adalah Lillah bukan linnas.
Selanjutnya, tazkiyah (pembersihan jiwa) membantu membersihkan hati dari sifat-sifat negatif, meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mencapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan batin.
Seseorang yang tertazkiyah dirinya akan semakin peka dan matang jiwanya. Semakin matang jiwanya akan semakin totalitas dan profesional dalam bekerja karena seseorang bekerja dengan penuh cinta.
Serta, dakwah (penyebaran ajaran) membantu menyebarkan nilai-nilai agama dan moral kepada masyarakat, membentuk komunitas yang kuat dan harmonis, dan meningkatkan kesadaran sosial masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai agama dan moral.
Seseorang yang tertarbiyah dan tertazkiyah akan semakin totalitas dan profesional dalam bekerja serta selalu berupaya menjadikan profesinya (pekerjaan) sebagai sarana dakwah. Bekerja sebagai sarana untuk menebar kebaikan dan mengendalikan keburukan.
Dengan tarbiyah, tazkiyah, dan dakwah, seseorang dapat meningkatkan kualitas diri dan hubungan dengan Tuhan; mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat; dan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Semoga kita semua dapat menjalani kehidupan dengan landasan spiritual yang kuat dan menjadi pribadi yang lebih baik sehingga akan tetap totalitas dan profesional dalam bekerja (beramal) hingga ajal menjemput. Amin.***
Imam Nur Suharno
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat
