KUNINGAN (MASS) – Masalah limbah sapi masih menjadi permasalah yang tak kunjung usai. Untuk itu Bupati Kuningan H Acep Purnama MH pada Selasa pagi melakukan pembahasan dengan Plt Camat Cigugur Hj Atik , Plt Kepala Dinas Pertanian Ir H Dodi Nurocmatuddin, Kapolsek Cigugur, Babinsa, Lurah Cigugur, para pengurus Koperasi Sapi Perah dan perwakilan tokoh masyarakat setempat.
Seperti diketahui jumlah sapi yang berada di Kelurahan Cigugur dikisaran 1.600-an. Limbah satu ekor sapi menghasilkan 20-21 Kg/ekor/hari.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah akan membangun tempat pembuangan limbah sementara yang akan dibangun mulai 7 November 2018. Adapun lokasinya di Cipari. Penataan jalan menuju tempat pembuangan limbah juga akan dilakukan agar mempermudah dalam membuang limbah.
“Perlu adanya koordinasi dengan para peternak untuk membuang kotoran yang sudah dimasukan kedalam karung untuk dibuang ke tempat pembuangan yang sudah disediakan oleh Pemerintah. Dengan begini maka limbah bisa teratasi terlebih saat ini menjelang musim hujan,” ujar Acep.
Bupati berharap kotoran yang sudah tertampung bisa diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna baik untuk pupuk, bio gas dan lainnya. Sebab, kalau tidak olah tenntu akan semakin menempuk.
Sementara itu, setelah pembahasan selesai dilaksanakan, bupati bersama perjabat terkait meninjau langsung perternakan sapi perah yang berada di Cipari Kecamatan Cigugur. Diharapakan langkah nyata ini bisa mengatasi limbah pasalnya selama ini dibuang ke kali yang airnya mengalir ke permukiman warga. (agus)