KUNINGAN (MASS) – Pada tanggal 1 Desember 2019 , LSM Warga Peduli AIDS mengadakan peringatan hari AIDS se- dunia di Lapangan Pandapa Parmartha. Acara yang digelar dari jam 07.00- 12.00 WIB dihadiri oleh ribuan peserta termasuk bupati dan sekda.
Dalam peringatan acara tersebut turut dimeriahkan oleh beberapa bintang tamu. Salah pertunjukan yang memukai diacara tersebut adalah pertunjukan dari Teater Siliwangi 106 SMA Negeri 1 Ciawigebang Kuningan.
Membawakan musical kabaret berjudul Target 13, yang mana kabaret tersebut menceritakan tentang kenakalan anak remaja (SMA). Dengan kenakalannya tersebut mereka dihukum dan dibunuh oleh hantu yang mengurung mereka di ruangan kelas.
Pada akhirnya mereka hidup kembali setelah salah satu dari mereka dapat menjawab pertanyaan dari hantu tersebut dan berjanji untuk tidak menggulangi kenakalan remajanya tersebut seperti melakukan kegiatan free sex, narkoba, bahka homosexual.
Aditya Toha selaku sutradara dari kabaret musical tersebut mengaku bangga bisa terlibat dan diundang untuk tampil dalam acara tersebut. Sebab, dengan banyak ditonton maka akan banyak pesan yang tersampaikan.
“ Alhamdulillah kami dapat kepercayaan dari panitia untuk mengisi acara tersebut, dan pada akhirnya kami bisa memberikan persembahan produksi ke 98 kami,” jelasnya.
Produksi tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda agar menghindari atau jangan mencoba sama sekali hal- hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja khususnya dalam hal ini yang sedang marak yaitu kegiatan free sex, narkoba, homosexual.
Dikatakan, perilaku tersebut dapat mengantarkan pelakunya kepada penyakit yang dapat merusak generasi penerus bangsa yaitu HIV/ AIDS.
“Sebenarnya dalam pertunjukan ini juga kami bermaksud mengajak kepada seluruh masyarakat kuningan untuk menjadi bagian dari generasi cinta,” tambahnya.
Generasi yang dapat dan saling mendukung satu sama lain untuk menuju arah yang lebih baik. Generasi yang tidak mendiskriminasi hak dan status orang lain. Karena setiap orang memiliki masa depan, kesempatan dan hak yang sama khususnya bagi mereka yang odha.
“Kita tidak perlu takut untuk terus mensupport mereka karena kita adalah Kuningan, Kuningan adalah kita dan Kuningan tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Sekadar informasi Teater Siliwangi 106 SMA Negeri 1 Ciawigebang merupakan salah satu teater sekolah kebanggan Kuningan mengingat rekam jejaknya sudah lebih dari 28 penghargaan sudah diraih oleh kelompok teater ini.
Adapun 24 diantaranya merupakan penghargaan juara umum, juara 1 atau terbaik, 2 diantaranya merupakan penghargaan khusus dan kelompok teater yang satu ini juga pada tahun 2018 mendapatkan penghargaan sebagai kelompok teater berprestasi dalam ajang ROLL & ACTION Awards 2018.
” Alhamdulillah pertunjukan kami sudah tiba di produksi 98, tentu bukan angka yang sedikit. Semoga kami tetap bisa berkarya sampai kapanpun dan menghibur masyarakat kuningan khususnya dalam menebarkan pesan- pesan positif. Kami uga saat ini sedang mempersiapkan produksi ke 99, 100 dan 101 untuk tahun 2020 semoga lancar,” ujar Aditya Toha selaku pembina sekaligus pelatih teater siliwangi 106.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama yang ikut menyaksikan pertunjukan memuji pertunukan itu sangat bagus. Ia mengatakan pesan yang disampaikan sangat tepat sasaran khususnya bagi generasi muda Kuningan agar tidak mencoba- coba kegiatan yang sangat menjerumuskan mereka kedalam hal yang buruk.
“Saya berharap kedepan Teater Siliwangi 106 lebih produktif khususnya dalam menebarkan pesan- pesan positif. Nanti diacara hari- hari besar bisa diundang,” jelasnya.(agus)