KUNINGAN (MASS) – Sekumpulan warga menyambangi kantor Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Senin (21/10/2019). Pasalnya, beberapa warga tersebut tidak terima hasil seleksi tambahan pencalonan bakal calon, dari 7 balon menjadi 5 calon saja sesuai peraturan perundangan pilkades.
Dari pantauan kuninganmass.com di lokasi, para warga sudah berkumpul sejak tadi pagi. Sampai saat ini masih berada di sekitar gedung.
Dari beberapa informasi yang dihimpun kuninganmass.com dari beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya, keadaan seperti ini sudah dimulai sejak hari kemarin. Dimana panitia mengumumkan hasil seleksi tambahan yang dilakukan DPMD melalui pihak ketiga dari civitas akademik, Uniku. Dari hasil tersebut, 5 calon dengan nilai ujian teratas akan ditetapkan sebagai calon kepala desa, sedang 2 terbawah harus akan dinyatakan gagal mencalonkan diri.
Disinyalir, penyebab itulah yang membuat sekelompok warga tidak terima dan mengusulkan bahwa di Desa Bojong Pilkades harus 7 calon.
Sementara ini, beberapa perwakilan baik dari warga maupun pihak panitia sedang menghadap DPMD. Dari informasi yang diterima kuninganmass.com, perundingan tersebut akan berlanjut ke pihak penyeleksi, Uniku.
Salah seorang panitia pilkades, Iman Jalaludin Rifai, saat dikonfirmasi belum mau memberikan keterangan. “Nanti saja,” ujar Iman. (eki/trainee)
