KUNINGAN (MASS) – Pasca buka bersama yang dimotori PDIP dengan mengundang PKB, PAN dan Gerindra, mengundang reaksi dari partai yang tidak diundang.
Pasalnya, dari keempat partai yang diundang itu, selain Gerindra, adalah yang tidak setuju Pansus Tunda Bayar APBD 2022 dibentuk di DPRD Kuningan pada awal Januari kemarin.
Merespon hal itu, Ketua Fraksi Golkar Yudi Budiana, salah satu yang mengusulkan Pansus Tunda Bayar 2022 membenarkan pihaknya tidak diundang buka bersama penentuan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) tersebut.
“Ya, ada 4 fraksi yang nggak diundang (termasuk Golkar) berikut PKS, Demokrat dan PPP,” kata Yudi.
Baca : https://kuninganmass.com/bakal-ada-kocok-ulang-akd-imbas-pembentukan-pansus-gagal-bayar/
Ia mengatakan, para pihak yang tidak diundang ini, akan saling bertemu terlebih dahulu untuk sama-sama menentukan sikap setelah wacana AKD ini.
“Kita akan ketemu untuk sama-sama mensikapinya,” jawab Yudi.
Saat ditanya apakah dengan perubahan koalisi dengan AKD baru ini akan mempengaruhi kinerja Pansus, Yudi belum menjawab.
Untuk diketahui, pasca terbentuk dan berjalannya Pansus Tunda Bayar 2022 yang diketuai Yudi Budiana, belakangan memang santer muncul wacana kocok ulang AKD.
Hal itu, begitu nampak setelah pada hari ini, Selasa (11/4/2023) petang, dilakukan buka bersama sejumlah ketua partai dan pimpinan DPRD. (eki)