Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Tahura, Kepentingan Masyarakat atau Kepentingan Penguasa dan Pengusaha?

KUNINGAN (MASS) – Bila membahas tentang peralihan status gunung ciremai yang awalnya Taman Nasional akan berubah menjadi Taman Hutan Raya sedikit banyaknya menyedot banyak perhatian dari berbagai kalangan tidak terkecuali organisasi pecinta lingkungan serta masyarakat Kuningan yang sekarang sedikit banyak sudah mulai sadar akan kerugian yang terjadi apabila status Taman Nasional Gunung Ciremai berubah menjadi Taman Hutan Raya.

Jika berubah Tahura, perizinan akan dikelola oleh pemda. Memang, akan lebih mudah dalam mengakses perizinannya, namun kemudahan tersebut bisa malah terjadi gejala dini KKN.

Seperti kita ketahui, membuat izin di Kuningan itu nampak terlihat mudah. Banyak contoh kasus, banyak pengusaha yang berani mendirikan bangunan dulu, baru mengurus izin belakangan dan itu kerap terjadi. Seperti, penghentian sementara pembangunan pasar modern (alfa/indomart), tapi dari tahun ketahun makin menjamur pasar modern tersebut.

Terbaru, pabrik yang di Manggari, meski sempat disegel oleh pemda, namun tiba-tiba pembangunan dilanjutkan. Padahal ketentuan RT/RW nya tidak berubah yang berarti ada pelanggaran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bukan tidak mungkin, Tahura akan memudahkan investor mengeksploitasi tanah moyang Kabupaten Kuningan. Nanti titik Ciremai hanya dikelola oleh segelintir orang saja. Berbeda dengan sekarang, banyak wisata yang dikelola oleh penduduk desa setempat. Semisal Curug Puteri, Ipukan, Tenjolaut, Telaga Surian dan yang lainnya.

Dampak yang terjadi bila status taman nasional ini berubah menjadi taman hutan raya adalah berpotensi besar adanya intervensi masyarakat kedalam kawasan gunung ciremai tanpa pengawasan yang ketat serta dapat terjadi penurunan ekologis serta merusak habitat yang ada di gunung ciremai.

Berbicara investor yang akan masuk, sedikit saya teringat dengan tulisan saya pada tanggal 13 september 2019, dimana pada tulisan tersebut saya mengatakan bahwa banyak investor-investor besar yang ingin berinvestasi di Kuningan khususnya di Kawasan taman nasional gunung ciremai, mungkin birokrasi yang di tempuh cukup ribet bila berstatus Taman Nasional serta lebih mudah mengurus perijinan bila statusnya Taman Hutan Raya karena cukup menempuh jalur birokrasi di lingkup kabupaten.***

Genie Wirawan Rafi Peneliti Kuningan Institute

Advertisement. Scroll to continue reading.

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) resmi mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Ciremai mulai tanggal 28 Oktober 2024. Keputusan ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebuah aksi atraktif dilakukan oleh 10 pemuda asal Kuningan yang menancapkan baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati HM Ridho Suganda...

Anything

KUNINGAN (MASS) –  Kawasan utara Gunung Ciremai (sekitar kecamatan Pasawahan) selama ini jadi langganan kebakaran saat musim kemarau tiba.  Tidak tanggung-tanggung, dalam setahun area yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Humas BTNGC (Balai Taman Nasional Gunung Ciremai) Ady Sularso menyebut hamper tidak mungkin macan tutul yang muncul di Desa Gunungmanik Kecamatan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tampak tidak aktif dalam survey pemilu di 2024 di Kuningan, salah satu lembaga yang concern di bidang penelitian dan konsultan, Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sepanjang tahun 2023 kemarin, kebakaran lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mencapai 177 hektare. Hal itu diungkap Kepala Balai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – PWNU Jawa Barat bersama sejumlah banom NU, mendesak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) untuk menindak aksi penyadapan getah pinus secara...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mendaki Gunung Ciremai jadi pilihan banyak orang untuk merayakan tahun baru 2024. Bukan hanya masyarakat biasa, Pj Bupati Kuningan Raden Iip...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali berkobar dilahap api hari ini, Jumat (3/11/2023) siang sekitar pukul 13.31 WIB. Pasca beberapa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kobaran api kembali menyala di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai pada Sabtu-Minggu (22-23/10/2023) kemarin. Kebakaran, diperkirakan terjadi mulai Sabtu malam sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Adalah Nenek Ikah, perempuan 60 tahun yang ditemukan setelah menjadi mayat di jalur pendakian Gunung Ciremai,Kamis (12/10/2023) kemarin. Korban, ternyata sudah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang mayat perempuan ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB siang. Mayat perempuan itu, ditemukan tepatnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fenomena kebakaran kawasan Gunung Ciremai beberapa waktu belakangan, menjadi hal yang menjadi sorotan banyak. Kebakaran serta titik api yang muncul berhari-hari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kebakaran kawasan Gunung Ciremai yang terjadi baru-baru ini, seolah menegaskan bahwa fenomena itu jadi insiden yang jadi. Hal itu jugalah yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca dinyatakan tidak ada lagi titik api pada Minggu (27/8/2023) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, pada hari berikutnya, Senin (28/8/2023) kemarin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kebakaran yang melanda lahan di kawasan Gunung Ciremai, terus meluas sejak Jumat (25/8/2023) lalu. Area terbakarnya, bahkan meluas pada hari berikutnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kebakaran lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang terjadi sejak Jumat (25/8/2023) kemarin, ternyata berdampak sekitar 56,9 ha. Kawasan yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mengalami kebakaran hari ini, Jumat (25/8/2023). Lokasinya, mulai dari Blok Batu Kuda wilayah Desa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Seorang aktivis pecinta alam, Maman Mejique, dari AKAR (Aktivitas Anak Rimba) berbicara mengenai nasib daerah Palutungan kedepannya pada Podcast Kuninganmass, Senin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang lelaki berusia 16 tahun, Dafiar Akbar, warga Desa Linggajati Kecamatan Cilimus, tak kunjung pulang setelah mengikuti pendakian bersama pada Sabtu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca ribut-ribut dengan paguyuban KTH (Kelompok Hutan Tani), Balai TNGC dipanggil untuk menghadiri undangan Sekda, Kamis (6/4/2023) kemarin. Pertemuan itu, dikakukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menyikapi Berita Acara KPU Kuningan nomor 460/PL.01.3-Pu/3208/2022 tentang Rancangan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kuningan Dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kawasan Gunung Ciremai, akan memiliki penghuni baru. Ada sebanyak 7 satwa baru mulai dari Landak Jawa (Hysterix javanica) 1 ekor, Kukang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kebakaran di kawasan Gunung Ciremai, ternyata masih terjadi sampai hari ini, Selasa (27/9/2022) siang. Api, terpantau sejak pagi di Blok Pejaten....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (25/9/2022) kemarin, kawasan Gunung Ciremai khususnya Blok Cileutik dan sekitarnya (Kecamatan Pasawahan) mengalami kebakaran. Di hari itu, wilayah yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (25/9/2022) kemarin, kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai kembali mengalami kebakaran. Yang terbakar, adalah Blok Cileutik, Blok Manguntapa, Blok Jalan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca terjadinya insiden kebakara di wilayah TN Gunung Ciremai, tepatnya Blok Pajaten yang masuk SPTN Wilayah 1 Kuningan. Atas kejadian itu,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Kamis (1/9/2022) kemarin, terjadi kebakaran di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Kebakaran yang terjadi itu, setelah diinvertarisir ternyata mencapai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebuah video menampilkan 3 anggota TNI di sekitar Gunung Ciremai menyebar. Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, terdengar suara...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Nampaknya setelah satu bulan lalu dilepasliarkan pada 5 Maret 2022 kemarin, Macan Tutur Jawa Betina yang dinamai Rasi, mulai percaya diri...

Advertisement