KUNINGAN (MASS) – Surat tugas untuk pencalonan Bupati Kuningan dari PDI-P jatuh ke M Ridho Suganda. Penyerahan dilakukan langsung oleh DPD PDIP Jawa Barat ke M Ridho Suganda didampingi jajaran pengurus DPC PDIP Kuningan dan Anggota Fraksi PDIP Kabupaten Kuningan, Rabu (10/7/2024) siang tadi.
Menanggapi hal itu, rival kandidasi pencalonan Bupati Kuningan lainnya dari PDIP, Rana Suparman, mengaku harus legowo atas keputusan partai tersebut. Bahkan, kata Rana, surat tugas untuk M Ridho Suganda itu, harus jadi tugas organisasi.
“Penyerahan surat tugas ke Pak Ridho Suganda, surat tugas (bukan rekomendasi). Karena surat tugas diesrahakn ke Pak Ridho, semua jajaran partai harus mengamankan (tugas) itu. (Apakah menutup potensi rekomendasi ke kandidat lain?) Gak tau ya, tapi tugas Pak Ridho harus jadi tugas secara organisatoris, termasuk saya harus mensukseskan tugas itu,” kata Rana, yang kala dikonfirmasi mengaku masih di Bandung.
Ia mengaku pihaknya di DPC PDIP dan Fraksi PDIP akan bahu membahu dan mengamankan surat tugas yang sudah diberikan ke M Ridho Suganda.
“Ya harus legowo karena ini perintah partai, (Gak nyalon Bupati, siap nyalon Ketua DPC PDIP pak?) itu belum kepikiran, kita amankan dulu surat tugas karena itu agenda terdekat,” tuturnya.
Sementara, M Ridho Suganda kala dikonfirmasi perihal surat tugas dan kesiapannya dalam pencalonan Bupati Kuningan, serta disinggung persaingan ketat internal, Ridho optimis kader PDIP adalah kader yang mumpuni, dan akan solid ketika keputusan sudah dibuat.
“Saya hari ini mendapatkan tugas dari Partai, tentu ini beban yang sangat berat buat saya. Dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya harus berhadapan dengan lawan politik yang lebih kuat secara figur dan pengalaman. Tapi insyaAllah ini jadi motivasi tambahan untuk saya,” kata Edo, sapaan akrabnya.
“Dinamika dalam internal PDIPerjuangan sudah biasa terjadi, karena kita punya kader-kader yang mumpuni. Tapi setelah ada keputusan dari DPP semua ikut dalam 1 barisan. Internal solid dan dalam kondisi siap bertarung. Mohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan,” tutupnya di akhir. (eki)