KUNINGAN (MASS) – Tertangkapnya dua tersangka yang diduga mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu, masuk babak baru. Dari hasil penyidikan, barang haram yang diperoleh kedua tersangka tersebut diduga bersumber dari Lapas Kuningan.
Informasi ini dibenarkan Kasat Narkoba Polres Kuningan, AKP Dedih Dipraja. Saat dikonfirmasi kuninganmass.com ia menjelaskan, SF mendapatkan sabu-sabu dari Lapas setelah diperintahkan oleh BT.
“Tia (panggilan SF) pesen ke LP disuruh oleh BT. BT menjualnya lagi ke orang lain. Jadi dua-duanya pengedar juga,” terang Dedih, Jumat (15/12/2017).
Pasca pemeriksaan kedua tersangka, pihaknya akan memburu siapa penghuni Lapas yang menjual sabu-sabu kepada SF. Meski identitas sudah dikantongi namun Dedih belum mau membukanya kepada portal ini. “Ada, nanti juga diperiksa,” ujarnya.
Ditanya bagaimana seorang napi di Lapas mampu menjadi mengendalikan peredaran narkoba, Dedih menyebutkan, mereka menggunakan sambungan telepon.
“Telpon-telponan. Nanti anak buahnya yang di luar Lapas yang operasi,” terang Dedih.
Sementara itu, kuninganmass.com mendapatkan identitas penghuni Lapas yang menjual sabu-sabu kepada SF. Ia berinisial EC. Kemungkinan besar EC bakal segera diperiksa oleh Sat Narkoba Polres Kuningan. Sedangkan SF dan BT yang dikabarkan anak anggota dewan meringkuk di sel tahanan polres. (deden)
