KUNINGAN (MASS) – Warga Kecamatan Maleber menumpahkan keresahannya jelang Hari Raya Idul Fitri –lebaran-, dengan mencurahkan kekeselannya dalam aksi demo-audiensi, Senin (25/3/2025) kemarin, karena merasa dipersulit mengambil uang yang disimpan (ditabung) di salah satu Kosipa (Koperasi Simpan Pinjam) yang ada di Maleber.
Salah satu nasabah, Abah Bai, membagikan dokumentasi dengan narasi bahwa uang nasabah hilang, dan pengurus Kosipa, hanya janji-janji semata.
“Demo ka KSP Mekar Jaya Desa Maleber, karena kesulitan mengambil uang yang disimpan di KSP dan tidak ada kejelasan, nasabah datang dan menuntut uang kembali, “ ujarnya diamini Yadi dan Andi, nasabah serta RT.
Sementara, pihak KSP Mekar Jaya, kala dikonfirmasi melalui Nana Sumarna, menunjukkan itikad baik pihaknya untuk bertanggung jawab pada nasabah. Ia menunjukkan pihaknya tengah berikhtiar untuk penyelesaian.
“Insya allah kang aya bantosan (insya allah ada bantuan),” ujarnya kala dikonfirmasi di hari yang sama.
Kala dikonfirmasi itu, ia juga menyinggung soal dana yang masih nyangkut atau macet di masyarakat, mencapai Rp 19 Milyar. Jual asset dan pinjaman, kata Nana, akan jadi solusi. Ada 2 bank dan non bank, yang tengah ditunggu pihaknya untuk penyelesaian tersebut. (eki)
