KUNINGAN (MASS) – Meski tadi pagi, Jumat (3/8/2021), SE soal PPKM ternyata mengatur pekerja seni bisa kembali mengiringi hajatan, pekerja seni tetap menyambangi Pendopo.
Entah kadung direncanakan, atau memang SE-nya terbilang dadakan, para pelaku seni terlihat berkumpul di sebrang pendopo, sebrang kalan kantor pemda.
Dengan membawa banyak peralatan seni, seperti sound system dan genset, pekerja seni tampak serentak berjejer sebrang pendopo.
Rombongan, pertama kali datang dengan musik yang diputar keras melalui sound system. Korlap Ima, tampak memimpin orasi saat pertama kali berkumpul.
“Sudah 2 tahun, kami menganggur,” ujarnya sembari mengucap terima kasih, karena akhirnya SE bisa melonggarkan.
Orasi masih berlanjut dengan berhanti orator. Dari pihak pemda sendiri, hadir Indra Bayu Permana S Ip selaku Kalak BPBD dan Satgas Covid tampak menerima pelaku seni.
Indra meluruskan di depan peserta aksi, bahwa covid baru masuk ke Indonesia tahun 2020 pun Maret, dan ke Kuningan hampir pertengahan tahun.
Meski begitu, dirinya sebagai pihak pemda, menghargai pekerja seni menyampaikan unek-uneknya.
“Kami akui, kita mengikuti regulasi dari tingkat pusat. Dan saat ini, melalui SE terbaru (dengan segala resiko), kami memberi ruang untuk pekerja seni tetap bisa menghibur dalam resepsi hajatan. Memberikan ruang secara bertahap,” ujarnya.
Indra, dalam wawancara mengatakan, pihaknya berharap Kuningan bisa segera masuk level 2 agar kelonggaran bisa lebih banyak.
Adapun soal SE, kenapa baru dikeluarkan hari ini, Indra berkata bukan karena akan didemo. Tapi memang sudah diwacanakan sejak lama, tapi karena ada dua moment penting, jadi baru keluar hari ini.
“Bukan (bukan karena akan di demo, red). Kebetulan kemarin kita kan kedatangan presiden (meresmikan bendungan), lalu hari jadi Kuningan,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan, SE yang berlaku hanya sampai 6 September itu, bukan berarti hanya memberikan pekerja seni waktu singkat untuk tampil.
Karena, sebenarnya, jika tidak terjadi kenaikan kasus covid, biasanya keonggaran akan dilanjutkan.
Korlap lainyya, Abah Ade Lokananta menyebut, pihaknya datang ke pendopo meski awalnya niat demo, tapi aksi tadi merupakan bentuk rasa syukur karena SE yang memungkinkan pelaku seni kembali bekerja.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati, Satgas Covid,” sebutnya. (Eki)