Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Sudah 3 Tahun, Anak Dibawah Umur Jadi Korban Persetubuhan Paman Sejak Kelas 5 SD

KUNINGAN (MASS) – Nahas benar apa yang dialami dua anak dibawah umur ini. Pasalnya, dua anak yang masing-masing usianya 14 dan 12 tahun ini, jadi korban persetubuhan dan pencabulan, S (52 tahun) warga asal Kecamatan Mandirancan.

Korban 14 tahun, sudah 3 tahun lamanya jadi korban kebejatan S (berulang kali). Korban, kini masuk SLTP, ia jadi korban sejak kelas 5 SD. Anak itu jadi korban oleh orang yang masih kerabatnya sendiri, paman, serumah.

Berawal sejak tahun 2020 lalu, pelaku melalukan aksi bejat teranyarnya pada Mei 2023 sekira jam 02.00 WIB pagi.

Sementara, korban lainnya yang berusia 12 tahun, dicabuli masih di TKP yang sama. Meski tidak tinggal serumah, ia dicabuli kala bermain ke korban pertama yang masih sepupuan.

Ia, jadi korban selama 2 tahun belakangan. Dan kejadian terakhir pada Januari 2023 sore sekitar pukul 14.30 WIB.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kasus tersebut, diungkap Polres Kuningan dalam eskpos yang dilakukan, Rabu (20/9/2023) siang tadi di halaman Mapolres Kuningan.

Kapolres Kuningan AKP Willy Andrian, didampingi Kasat Reskrim AKP Anggi Eko Prasetya dan Kanit PPA serta Kasi Humas, memperlihatkan tersangka serta barang bukti dari kejadian.

“Modus yang dipakai berubah-ubah (karena sudah berulang). Memang pada akhirnya sama sepeti kejadian sebelumnya, anak korban speak up melaporkan ke ibu kandungnya,” sebut Kasat reskrim menjawab bagaimana kejadian itu terungkap.

Karena kejahatannya itu, tersangka diduga melanggar Pasal 81 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU Jo Pasal 76D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Tersangka, diganjar ancaman hukuman paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama selama 15 (Lima Belas) tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami terus mewanti-wanti kepada orang tua dan guru untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap anak-anaknya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Kapolres Willy Andrian di akhir ekspos.

Pesan itu, disampaikan juga untuk para stakeholder terkait agar bekerja lebih ekstra untuk mencegah hal itu terjadi. (eki)

Video :

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Panitia Turnamen Voli “Karang Taruna Cup” Desa Gunungsari Kecamatan Cimahi, membantah tudingan anggota DPRD Kabupaten Kuningan Chartam Sulaiman perihal diliburkannya siswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia Kabupaten Kuningan Dadan Somantri Indra Santana SH, mengungkapkan pelaksanaan mutasi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, dijadwalkan berkampanye ke Kabupaten Kuningan pada Sabtu (9/12/2023) besok. Bukan hanya datang ke...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Terbatasnya bahan baku untuk melakukan suatu proses produksi. Keterbatasan sumber daya itu disebabkan karena adanya kebutuhan manusia yang semakin beragam dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Musim hujan mulai tiba. Intensitasnya bahkan semakin tinggi, pun begitu dengan potensi banjir yang meningkat. Hal itulah membuat Komando Distrik Militer...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan Dr Elon Charlan yang kebetulan menjabat sebagai Kadisporapar Kuningan, ternyata tak ingin menuntaskan masa jabatannya sebagai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Di Hari pertama pendaftaran calon Ketua PWI Kuningan, nama yang pertama kali mengambil dan mengisi formulir pendaftaran ternyata Seksi Organisasi PWI...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meninggalnya santri akibat dugaan penganiayaan rekan sesamanya di asrama, jadi perhatian banyak pihak. Pasca ramai di media, ditangani berbagai pihak mulai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 30.543 suara di Kecamatan Cibingbin Dapil 4 Kuningan bakal jadi salah satu wilayah kunci yang jadi perebutan di Pemilu 2024...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ketua Yayasan yang menaungi STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Kuningan, Dr. Taufiq Ridwan, M.Hum didaulat jadi Tokoh Inspiratif bidang Pendidikan dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Korban kecelakaan di depan Makodim 0615 Kuningan, Jl RE Martadinata Kelurahan Ciporang semalam, Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 19.15 WIB, ternyata warga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kemenag Kabupaten Kuningan menerangkan kronologi santri yang tewas di pondok. Hal itu, disampaikan Kemenag melalui pernyataan resmi, setelah melakukan koordinasi dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Tasik Resik (HMKTR) menyatakan dukungannya terhadap Pj Bupati Raden Iip Hidajat, untuk bekerja di Kuningan. Dukungan itu, disampaikan...

Education

KUNINGAN (MASS) –  Tewasnya seorang santri asrama pondok karena dugaan penganiayaan, membuat prihatin banyak pihak. Hal itulah yang juga ditunjukkan Kadisdikbud Kabupaten Kuningan U...

Government

KUNINGAN (MASS) – Baru itungan hari menjabat sebagai Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat M Pd namanya dicatut untuk modus penipuan melalui WhatsApp yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, diundang DPRD Kabupaten Kuningan di hari pertamanya pasca serah terima jabatan, Selasa (5/12/2023) pagi ini....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua HMI Komisariat Abdul Malik Fadjar STKIP Muhammadiyyah Kuningan, Rama Prasetyo, mengingatkan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat untuk bekerja...

Government

KUNINGAN (MASS) – Adanya protes dan penolakan soal penunjukannya di Kuningan, Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menanggapinya dengan santai. Ia bahkan menyebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dilantiknya Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, banyak mendapatkan sorotan, salah satunya adalah dari kalangan muda yaitu Hans Kurnia Dwi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon anggota DPD RI Jawa Barat no 30, Dra Ir Hj Eni Sumarni M Kes atau yang akrab disapa Bunda Eni,...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Rencananya, bakal ada khitanan massal dan pengobatan gratis yang digelar di pertengahan Januari 2024 mendatang, tempatnya di Masjid Suinah Yasin –...

Government

BANDUNG (MASS) – Meski banyak “digugat” dan dipertanyakan oleh beberapa kalangan karena bukan putera daerah dan memasuki masa pensiun sebagai ASN, Dr. Drs. H. R....

Government

KUNINGAN (MASS) – Acep Purnama SH MH dan M Ridho Suganda SH M Si, melakukan arak-arakan bersama jajaran ASN dan masyarakat Kuningan tepat saat car...

Headline

KUNINGAN (MASS)  – Sepanjang 2,2 km jalan baru yang menghubungkan Cipari-Cisantana, resmi dibuka Acep Purnama SH MH sebelum masa tugasnya usai, Minggu (3/12/2023) kemarin....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) Kuningan, jadi yang terendah ke-2 se-Jawa Barat. Kabupaten Kuningan, hanya kalah lebih rendah dari Kota Banjar. Besarannya,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Per hari ini, Senin (4/12/2023), jelang libur natal dan tahun baru (nataru), harga cabe di pasaran kembali meroket. Untuk cabe jablay...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemasangan spanduk penolakan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, ternyata ternyaya dilakukan oleh unsur mahasiswa, tepatnya PMII Komisariat Unisa. “Kejadian...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Dusun Wage Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Sabtu (2/12/2023) kemarin siang. Dimana, seorang istri dibacok senjata tajam...

Advertisement