Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Soroti Program PJU, DPRD Bakal Panggil Dishub?

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan, turut menyoroti program Kuningan Caang yang digagas Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan. Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua DPRD H Ujang Kosasih (F-PKB) serta Toto Suharto (F-PAN), saat jumpa pers didampingi Wakil Ketua Hj Kokom Komariah (F-PKS) dan Yudi Budiana SH (F-Golkar), Selasa (13/6/2023) kemarin.

Ujang, menjawab hal tersebut kala ditanya perihal pengadaan PJU yang belakangan tengah disorot.

“Justru hanya melihat begini, kami anggota DPRD senantiasa setiap hari ngobrol bersama masyarakat, ngobrol dengan tingkat bawah,” ujarnya mengawali.

Kemudian, Ujang menyebut ada masukan dan keluhan, entah itu dari masyarakat maupun aparatur desa soal rencana titik koordinat pemasangan PJU.

“Ada sedikit ‘pemaksaan’ dalam tanda kutip, konsultan yang diberi tugas oleh Pemda untuk melakukan survey dalam menentukan titik koordinat itu,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Secara sederhana, Ujang mencontohkan masyarakat di desa ingin meletakan titik PJU di titik-titik tertentu karena pertimbangan kemanfaatan.

“Tapi konon katanya, para konsultan memaksakan agar titiknya disini (beda tempat). Bahkan ada yang memaksa (yang sudah ada) ini harus diganti. Menurut saya ini penting bagi kami penting untuk disuarakan ke Pemda,” ungkapnya.

Ia meminta, konsultan yang sudah kepercayaan dalam program tersebut, harus sinergi dengan Pemdes dan Kecamatan. Karena, justru mereka itulah yang tahu persis dimana kebutuhan masyarakat tentang Kuningan Caang.

“(Apakah DPRD akan mengundang dinas terkait atau menggagas Pansus PJU?) Kita liat perkembangannya,” jawab politisi PKB tersebut.

Begitupun, Toto Suharto (F-PAN) membenarkan persoalan tersebut. Ia mencontohkan di salah satu dapilnya, Kecamatan Japara. Toto mengaku sempat bertanya pada konsultan di lapangan, dan mendapati pemasangan PJU tidak bisa sesuai kebutuhan masyarakat, karena ada ketentuan-ketentuan tertentu semisal dari titik desa harus berapa meter.

“Artinya, untuk desa caang, sementara di desa itu masih banyak kebon awi yang perlu penerangan itu tidak bisa karena sudah ada ketentuannya,” keluhnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebelumnya, Kadishub Kabupaten Kuningan M Mutopid SH MT sempat menerangkan bawha ketersediaan prasarana penerangan jalan umum yang memadai dan tersebar di seluruh wilayah khususnya di Kabupaten Kuningan, bertujuan guna mewujudkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah. Hal itulah yang juga menjadi salah satu dasar program Kuningan Caang.

Dikatakan Mutopid, berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi terhadap ketersediaan Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kuningan sampai dengan periode November 2022, tercatat secara kumulatif sebanyak 10.071 Titik Cahaya (TC) dengan estimasi mencapai 4.000 Id. Pelanggan, dengan area sebaran berada di 3 (tiga) UPJ/Rayon PT. PLN (Persero) yaitu Kuningan, Cilimus dan Banjar (dalam proses Inv & Ind, red).

Selanjutnya melalui realisasi Program Pembangunan Prasarana Jalan pada Ruas Jalan Kota/Kabupaten dalam bentuk Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan Sumber Pendanaan yang berasal dari Bantuan Keuangan (BKK) sebagaimana yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat TA. 2023 sebesar Rp. 117 Milyar Rupiah, dengan estimasi capaian output kegiatan berupa Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 6.500 Titik Cahaya (TC).

“Berdasarkan dokumen rencana/program kerja dan Kerangka Acuan Kerja (KAK), distribusi PJU terfokus pada upaya peningkatan jumlah ketersediaan PJU di wilayah pedesaan/kelurahan, rencananya akan didistribusikan pada seluruh desa/kelurahan dalam wilayah Kabupaten Kuningan masing – masing 10 Titik Cahaya (TC) dengan metode rangkaian/jaringan selain objek vital pemerintah, akses wisata, ruas jalan penghubung antar desa ke desa lainnya, desa ke kecamatan lain serta titik lokasi lainnya yang dinilai membutuhkan dengan prioritas usulan kegiatan berdasarkan pertimbangan dan analisa keselamatan bagi pengguna jalan,” paparnya.

Selain merealisasikan program, Dishub Kabupaten Kuningan berencana meningkatkan kualitas infrastruktur penerangan jalan umum  khususnya di area atau ruas jalan perkotaan dengan mengusung prinsip kolaboratif antara fungsi penerangan dan artistik melalui pengadaan dan pemasangan Prasarana Penerangan Jalan Umum Tematik bertemakan keunggulan seni dan budaya daerah. Penerangan Jalan Umum (PJU) dimaksud akan dialokasikan pada ruas jalan Siliwangi, tepatnya dari Bundaran Cijoho sampai dengan Taman Kota.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dengan terealisasinya rencana program pengadaan ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan PJU di Kabupaten Kuningan, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan Tahun 2018 – 2023, yaitu sebanyak 26.000 Titik Cahaya dan telah direvisi menjadi 16.000 Titik Cahaya,” tuturnya. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan terus mendesak DPRD Kabupaten Kuningan untuk bertindak tegas kepada salah satu anggotanya yang terlibat dugaan perselingkuhan. Desakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna soal dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggotanya, Rabu (12/2/2025) siang di gedung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua PC PMII Kuningan, Dhika Purbaya menilai bahwa kinerja BK (Badan Kehormatan) DPRD Kuningan tidak serius mengatasi permasalahan di lembaganya sendiri....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggalakkan penertiban parkir di sekitar pertokoan Siliwangi Kuningan. Sebelumnya, area tersebut clear dari parkir kendaraan, namun belakangan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan beserta Jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Situasi Kuningan saat ini sedang tidak baik-baik saja dan memprihatinkan, banyak permasalahan yang muncul dan mencuat di permukaan, dari mulai tunda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rudi Idham Malik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara terkait isu yang belakangan santer menghantamnya. Ia dengan tegas membantah adanya penggerbekan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang dugaan penggerebekan anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang diduga melakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih M Si yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, mengaku baru tahu soal isu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, inisial R, dilaporkan oleh lelaki bernama Edi ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, Senin...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menantu Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari resmi dilantik jadi Anggota DPRD Kuningan. Sosok tersebut adalah Wiwin, M Pd yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan 4 pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, pekan ini juga diumunkan susunan lengkap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masa jabatan 2024-2029....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain Dwi Basyuni Natsir, pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan anyar untuk periode 2024-2029 adalah Saw Tresna. Bisa dibilang, Saw Tresna ini merupakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selain diisi politisi partai, aktivis, pengusaha dan profesional, juga banyak diisi anggota dewan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna pada Rabu (18/9/2024) siang ini, mengesahkan pembentukan fraksi. Dari 9 partai yang lolos...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan baru saja diambil sumpah jabatannya pada hari Senin (9/9/2024) lalu. DPRD...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Hujan dengan intensitas lebat pada hari Selasa (10/9/2024) lalu yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, ternyata tidak hanya membuat 2 rumah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru saja dilantik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dihadapkan pada ekspektasi masyarakat yang tinggi. Namun, sejarah mengajarkan kita untuk skeptis. Setiap periode,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah janji jabatan pada Senin (09/09/2024) kemarin. Pelantikan dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan hari ini, Senin (9/9/2024) pagi tadi. Pelantikan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah didaftarkan ke KPU Kuningan sebagai calon wakil Bupati, H Udin Kusnaedi, masih dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan 2024-2029....

Government

KUNINGAN (MASS) – Berpotensi gagal bayar jika ritmenya tidak segera disesuaikan. Pasalnya, per 30Juni 2024 ini atau setengah tahun pemerintahan, target Pendapatan Daerah Kabupaten...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam  HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/6/2024). Datang dengan mobil bak terbuka,...

Advertisement