Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Sosial Budaya

Penelitian Situs Batu Arca Hasilnya Bagaimana?

KUNINGAN (Mass)- Meski penelitian dan kajian sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2016 oleh  Balai Arkeolog Bandung. Namun hingga kini pengungkapan mengenai situs batu arca di Dusun Karangsari Desa Citundun Kecamatan Ciwaru belum ada hasilnya.

Padahal banyak warga yang ingin mengetahui umur situs arca tersebut. Apakah memang benar situs arca peninggalan masa lampau atau hanya batu pahat  biasa.

“Hingga kini kami belum mendapatkan hasil dari Balar mengenai situs tersebut. Meski diduga peninggalan abad ke V atau zaman Hindu, namun kalau bukan tim ahli yang menyebutkan maka kita tidak bisa menyimpulkan,” ucap Kepala Dikbud Kuningan Dr H  Dian Rahmat Yanuar MSi melalui Kasi Cagar Budaya Slamet Riyadi kepada kuninganmass.com, baru-baru ini.

Tim Balar yang berjumlah empat orang itu selama empat hari melakukan penelitian terhadap situs arca tersebut. Mereka dimpimpin oleh Dra Efi dan didampingi rombongan dari Disparbud Kuningan kala itu.

Sekedar mengingatkan, sebenarnya situs batu arca di Dusun Karangsari Desa Citundun Kecamatan Ciwaru sudah sejak lama situs ini diketahui keberadaannya. Dan lama terlupakan sehingga sempat tertutupi rimbunan ilalang.

Pada pertengahan 2015 para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna mencoba membersihkan dan merawat situs tersebut. Kini, Karang Taruna dan pihak desa berharap pemerintah bisa mengungkap sejarah mengenai arca tersebut.

Bukan hanya mengungkap, mereka juga menginginkan keberadaan arca itu dilindungi agar tidak hilang dicuri. Kemungkinan besar masih banyak arca yang bertebaran di wilayah tersebut.

“Sebenarnya sudah lama ada. Dulu, zaman bapak saya kecil sudah ada. Dan mereka selalu berpesan jangan menggangu batu arca itu,” ucap Kades Citundun Rasta Hardimansyah kala itu.

Ia masih ingat waktu kecil ketika ikut membajak sawah takut melawati arca itu karena dikeramatkan. Namun, orang tuanya selalu berkata tidak perlu takut, tapi harus menjaganya.

Dulu kata dia, setiap akan bertani masyarakat selalu memberikan sesajen di depan arca. Jumlahnya cukup banyak ada arca bima, arjuna, putri dan anak kecil. Kemudian juga ada batu bangkong (katak-red).

Namun seiring zaman tradisi itu hilang dan arca pun tidak terurus sehingga kerap tertutupi ilalang. Ada atau tidak hubungan dengan tradisi lama yang sering memberikan sesajen, kini hasil pertanian tidak sebanyak zaman dulu.

“Keinginan kami cuma satu agar arca dirawat dan diungkap sejarahnya. Nantinya akan memberikan manfaat bagi ilmu sejarah dan tentu bisa menjadi wisata,” sebut pria berumur 45 tahun itu.

Ia mengaku, setelah banyak dishare di medsos jumlah warga yang datang cukup banyak. Meski warga sekitar tidak ada yang berani mengambil tapi dikhawatirkan warga luar mengambilnya.

Banyak alasan warga tidak mau mengambil arca dan batu yang di komplek berukuran 5 meter persegi itu.  Salah satunya adalah ketakukan karena pernah ada yang mengambil batu bangkong, ternyata orangnya sakit-sakitan.

Pihak keluarga sepakat untuk mengambilkan ke tempat semula dan langsung orang yang mengambil sembuh. Bukan itu saja batu yang tidak jauh dari lokasi arca yang berbatasan dengan wilayah Cilacap Jateng ada yang mengambil. Kemudian,  orangnya meninggal setelah sempat sakit-skitan dan pihak keluarga langsung mengembalikan.

“Tradisi pamili cukup ampuh untuk melindungi benda kramat. Tapi agar lebih aman kami ingin komplek itu ditembok dan dipagar,” jelasnya. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini adalah Waduk Darma. Di tempat ini,...

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Kawasan wisata di kaki Gunung Ciremai masih jadi magnet pengunjung selama libur Natal dan tahun baru ini. Bahkan, satu tempat wisata...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Aas Siti Nurasyah salah satu kader KAMMI Kuningan mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mencari pekerjaan. Namun, kondisi ini juga memperlihatkan ketimpangan...

Headline

Ketua Satgas P3MBG Kabupaten Kuningan, U Kusmana MSi, menekankan pentingnya kelengkapan dan ketepatan data administrasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung kelancaran pelaksanaan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengamat kebijakan publik sekaligus warga lereng Gunung Ciremai, H Abidin SE menyayangkan terjadinya banjir besar di Cirebon, yang ditenggarai kiriman dari...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Kritik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih soal operasional PAM Tirta Kamuning yang tinggi, diamini beberapa pihak. Dalam laporan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Tahun 2027, Rabu...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Terkait pemotongan dana desa yang berhubungan dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, mengungkapkan pihaknya telah...

Inspirasi

KUNINGAN (MASS) – Momen unik sekaligus haru, terjadi saat pembagian raport siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kuningan, Rabu (24/12/2025) pagi ini....

Religi

KUNINGAN (MASS) – Lazismu Kuningan semakin memperkuat kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan. Kerja sama ini bertujuan untuk memaksimalkan penghimpunan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kader Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Kabupaten Kuningan menyampaikan keberatan atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI agar struktur DPW dan...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan. Dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2025 Tingkat Kabupaten Kuningan yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) semakin dekat, hal tersebut menjadi  perhatian pihak Kodim 0615/Kuningan guna memastikan keamanan dan...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Persib Bandung meraih kemenangan penting dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC dengan skor 2-0. Kemenangan ini terjadi pada pekan ke-14 BRI Super...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Paduan Suara Swarakencana Universitas Muhammadiyah Kuningan mendapat kepercayaan untuk mengiringi rangkaian acara inti pada Puncak Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kabupaten...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Kuningan, sekitar 1.500 hingga 2.000 orang, mengikuti kegiatan Apel Akbar di Lapangan Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, Selasa...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) bekerja sama...

Pendidikan

CIREBON (MASS) – Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Chapter Cirebon baru-baru ini menggelar program literasi dengan tema “Ruang Karya Anak Ceria” (RKAC) di wilayah pesisir...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Beredar foto menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga tercemar busa rokok. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ondin Sutarman SIP dan dan Dede Hamidin ST beberapa waktu lalu dikukuhkan menjadi Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Di tengah riuh rendah transformasi digital dunia pendidikan, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kuningan terus berupaya menjaga akar spiritualitas generasinya. Hal...

Politik

KUNINGAN (MASS) – H Udin Kusnedi terpilih kembali untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan selama periode 2026-2030. Keputusan...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melakukan sidak ke kawasan wisata Arunika, tepatnya di kawasan yang dicanangkan sebagai arboretum....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya tunagrahita, bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan sebuah proses internalisasi nilai kemandirian yang kompleks....

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...