KUNINGAN (MASS) – Rupanya Dede Sembada yang notabene kader PDIP sempat mengajukan ke PKS untuk nyabup dari partai tersebut. Hal ini diakui langsung oleh Ketua DPD PKS Kuningan, H Agus Budiman SPt kala dikonfirmasi kuninganmass.com, Jumat (10/11/2017) malam.
“PKS pernah memproses pendaftaran Pak Desem menjadi bakal cabup/cawabup dari PKS, salah satunya perihal tentang KTA. Tapi sejak Pak Desem memutuskan untuk pecalonannya berangkat dari PDIP, pimpinan DPD PKS memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pencalonan Pak Desem termasuk tidak melanjutkan proses KTAnya,” ungkap Agus.
Ditanya kenapa nama Dede Sembada muncul di SIPOL (sistem informasi partai politik) KPU, seingatnya waktu itu entry ke SIPOL sudah selesai, sebelum muncul sikap Desem akan berangkat dari PDIP. Kemudian, pimpinan PKS pun meminta ke sekretariat untuk tidak melanjutkan proses segala sesuatunya kaitan dengan Desem, termasuk masalah KTA.
Menurut Agus, waktu itu Desem sendiri yang mengajukan atau mendaftar nyabup dari PKS. Ia mengaku lupa waktu persisnya baik saat Desem mendaftar ataupun saat proses KTA dihentikan.
“Lupa, waktu berita bahwa duet Adem akan direkom oleh PDIP kapan ya? Saat-saat itu teh kita PKS lagi sibuk-sibuknya entry SIPOL. Saat itu kita lagi sibuk verifikasi parpol,” ungkapnya.
Setelah Desem memutuskan akan berangkat dengan duet Adem dari PDIP, Agus mengatakan PKS menghormati sikapnya. Kemudian memutuskan untuk menghentikan semua proses pencalonannya di PKS.
“Eh iya, kalau waktu entry ke SIPOL dan pimpinan PKS memutuskan masalah pak Desem itu sekitar awal Oktober,” tutup Agus yang mendadak teringat kapan itu terjadi. (deden)
