Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
SMA Binaul Ummah menerima kunjungan Kepala SIKK Sabah Malaysia Dadang, M.Pd. dan menerima dua santri asal Negri Jiran.

Education

SMA Binaul Ummah Kembali Sambut Santri Asal Malaysia

KUNINGAN (MASS) – SMA Binaul Ummah Kuningan kembali menerima santri asal SIKK (Sekolah Indonesia Kota Kinabalu) Sabah Malaysia. Ini merupakan tahun keempat Binaul Ummah menerima santri asal Malaysia melalui program dari Kementrian.

Santri yang diterima ini, merupakan Program Adem Repatriasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melaui Dirjen PMPK. SIKK mengirimkan 350 siswa untuk program ini yang disebar ke 70 sekolah yang ada di Indonesia. Dan Binaul Ummah, jadi salah satunya.

“Alhamdulillah, ini kali ke 4, kami menerima amanah santri asal Sabah Malaysia, yang kemarin kami jemput hari Sabtu, 3 September 2022 di Bandara Sukarno-Hatta,” ujar Kepala Sekolah Binaul Ummah Dian Nurdiaman M Pd.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dirinya mengaku, pihaknya berharap tinggi akan bisa menjalankan amanah tersebut dan bisa membimbing serta menghantarkan murid-murid ke cita-cita tertinggi dan berakhlak mulia.

Adapun, tahun ini yang diterima adalah Muh Hafizul (CLC SMPT Pegagau) dan Muhamad Kahar Nizam (CLC SMPT Nabawan) dua santri baru program GEMA (Generasi Maju) Repatriasi yang resmi menjadi santri SMA Binaul Ummah pada tahun pelajaran 2022-2023.

Kepala SIKK Sabah Malaysia Dadang M Pd pun tampak datang langsung mengunjungi Kampus SMA Binaul Ummah sekaligus serah terima santri dengan Ketua Yayasan Ponpes Binaul Ummah DR Rohidin, M M Pd yang didampingi Pimpinan Pondok dan unsur yayasan lainnya, Minggu (4/9/2022) kemarin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan Kepala Sekolah Binaul Ummah Dian Nurdiaman, program GEMA Repatriasi yang sudah berjalan sejak 4 tahun lalu itu, angkatan pertamanya saat ini sudah lulus dan kuliah di berbagai universitas di Indonesia.

“Alhamdulillah selama 3 tahun menempuh pendidikan disini (SMA Binaul Ummah, red) mereka bisa beradaptasi dengan baik serta menunjukkan prestasi yang luar biasa. Dan di tahun ini baru saja kami menerima 2 orang santri kelas X, semoga mereka betah dan bisa mengikuti seluruh program yang kami selenggarakan sehingga kelak menjadi santri yang berprestasi,” ujar Dian.

Untuk diketahui, sebanyak 455 peserta didik Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dinyatakan lulus beasiswa program GEMA Repatriasi 2022 dan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah pada 96 sekolah mitra SMA dan SMK di 12 provinsi yang ada di Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dua tahun sebelumnya terdapat 12 orang santri yang berasal dari beasiswa ini namun, karena ada pembatasan kuota dari pemerintah agar jumlah dapat merata di setiap wilayah maka jumlah santri pun disesuaikan dengan kebutuhan.

Sementara, sebagai mitra program tersebut, Binaul Ummah sendiri merupakan lembaga pendidikan yang banyak dipercaya masyarakat.

Binaul Ummah, didirikan pada tahun 2010 di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan. Di usianya yang kini menginjak tahun ke-12 ini, sekolah berbasis Pondok Pesantren ini terus berbenah dan melangkah maju dalam upayanya menjadi sekolah profesional dalam membina peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, unggul, dan terampil dalam menghadapi tantangan global.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bukan hanya santri lokal Kuningan dan dari luar negri mengikuti program tadi, sekolah ini juga memiliki ratusan santri yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement